Heboh Hubungan Sesama Jenis Anggota TNI, Ternyata Bermula dari Kenalan di Instagram

9 November 2020, 14:00 WIB
ilustrasi gay /Pixibay/geralt

MALANG TERKINI - Kasus hubungan sesama jenis anggota oknum TNI memang bukan pertama kali terjadi. Diketahui pada Oktober lalu 16 anggota TNI dipecat dan diadili oleh Mahkamah Agung (MA).

Pengamat Militer Universitas Padjajaran, Muradi mengaku sangat menyayangkan kasus ini terjadi. Dirinya menilai sebenarnya fenomena ini dapat dicegah jika TNI lebih cermat dan teliti saat proses awal penerimaan calon anggota TNI.

Dilansir dari RRI, anggota TNI (Serma T)yang melakukan asusila tersebut mengaku bahwa awal mula kisah kasih sesama jenis tersebut terjadi di dunia maya.

Baca Juga: Homoseksual Antar Anggota TNI, Resmi Dipecat dan Dipenjara

Bermula saat berkenalan dengan Letda Laut (KH) dr.A di akun Instagram pada November 2018, tepat dua tahun lalu. 

Merasa nyaman saat saling berhubungan di dunia maya, mereka berdua sepakat untuk bertemu di dunia nyata dan bertemu.

Menurut pengakuan, pertemuan pertama mereka yaitu di sebua indekost kawasan Cijantung, dan terjadilah hubungan seks sesama jenis untuk pertama kalinya.

Setelah merasa nyaman, hubungan seks sejenis terulang kembali di sebua mess di Kabupaten Riau pada Januari 2019.

Pada April 2019, keduanya mengaku bertemu kembali dan melepas rindu dengan melakukan hubungan seks sejenis untuk ketiga kalinya di mess kawasan Pondok Labu. Pada Juni 2019 kejadian itu mereka lakukan lagi.

Baca Juga: Buntut Video Syur, Pengacara Gisel Laporkan Sejumlah Akun ke Polisi

Baca Juga: Link Video Syur Banyak Dicari Warganet Setelah Nama Gisel Trending di Twitter

Pengamat MIliter mengatakan, alasan seks sesama jenis terjadi yang pertama karena gen, dan yang kedua faktor lingkungan atau pergaulan. Pengaruh pergaulan tersebut bukan hanya berasal dari lingkungan internal TNI saja.

Para anggota TNI yang masih lajang, tidak selalu berada di barak, mereka juga kerap kali berinteraksi dengan pihak-pihak luar saat tugas, hari libur, dan sebagainya.

Begitu pula dengan anggota TNI yang sudah tidak tinggal di barak. Sehingga al tersebut menurutnya tidak menutup kemungkinan menjadi alasan mengapa ada anggota TNI yang LGBT.

Yang ketiga, yaitu adanya trauma akibat perudungan yang dihadapi selama masa pendidikan yang cukup lama. Selama masa pendidikan TNI memang kerap terjadi perudungan.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler