MALANG TERKINI – Program Kartu Prakerja menyedot animo masyarakat yang sangat tinggi.
Pasalnya, disebutkan jika program Kartu Prakerja hanya sampai Gelombang 10 saja.
Namun buktinya sampai Gelombang 11, yang sudah ditutup pada Rabu, 4 November 2020.
Baca Juga: Cara Pendaftaran Kartu Prakerja, Bisa Juga Daftar Offline
Alasannya, banyak peserta kartu program pra kerja yang dicabut pemerintah dengan berbagai alasan.
Salah satunya adalah peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam kurun waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos.
Dalam Kartu Prakerja Gelombang 11 sebanyak 400.000 kuota sudah terisi penuh.
Setelah Gelombang 11 ditutup, sekarang banyak masyarakat Indonesia yang banyak mencari informasi mengenai Program Kartu Prakerja, apakah masih berlanjut atau tidak.
Dilansir MalangTerkini.com dari galamida.com dari artikel yang berjudul “Kabar Gembira! Program Kartu Prakerja Terus Berlanjut di Tahun Depan”, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari memberikan jawaban.
Baca Juga: Ini Golongan Orang yang Pasti Ditolak Saat Lakukan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12
Program Kartu Parkerja akan masih berlanjut di tahun 2021, namun dengan skema yang berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," jelasnya seperti dalam video conference, Selasa 3 November 2020.
Nah, bagi masyarakat yang ingin mencari tahu mengenai gelombang selanjutnya, bisa terus memantau web resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id atau di Instagramnya @prakerja.go.id.
Masyarakat yang masih belum lolos porgram Kartu Parkerja gelombang sebelumnya masih bisa mendaftar.
Malah akan lebih mudah karena data sudah tersimpan di database PMO. Jadi, para peserta itu tidak perlu lagi mendaftar seperti pertama kali.
Baca Juga: Kabar Gembira, Kartu Prakerja Gelombang 11 Telah Dibuka, Begini Cara Daftarnya
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," jelas dia.
Pada gelombang I sampai X, sudah ada 5,59 juta pendaftar yang telah diterima dalam program Kartu Prakerja. Adapun insentif yang telah disalurkan sebesar Rp5,7 triliun untuk 4,9 juta peserta yang telah menyelesaikan minimal satu pelatihan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Cipta Kerja, Ruddy Salahudin menjelaskan, pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja di tahun depan dilakukan karena melihat tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program yang tahun ini menyediakan kuota sebanyak 5,6 juta.
Kendati demikian, Rudy tidak merinci, berapa kuota yang akan dibuka untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja di tahun depan.*** (Dicky Aditya/galamedia.com)