Buka MTQ ke-28, Jokowi: Alquran Merupakan Sumber Petunjuk dan Pedoman Hidup yang Aktual

16 November 2020, 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /SETNEG

MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-28 tahun 2020 yang digelar di Sumatera Barat (Sumbar). Jokowi mengatakan MTQ bukan sekadar lomba membaca Al-Qur'an.

Jokowi dengan bangga mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Bagi kaum muslimin, Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan,” kata Jokowi pada Sabtu, 14 November 2020 malam.

Baca Juga: Akhirnya JK Ungkap Alasan Jokowi Singkirkan Rizal Ramli dari Kabinet

Dalam MTQ ini, kata Jokowi, akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah, dan mufazil-mufazilah terbaik dari seluruh Indonesia. 

Lewat MTQ, diharapkan hadir generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif, dan berkarakter islami sebagaimana akhlak Rasulullah.

Dengan demikian, bukan semata-mata hanya wahana berlatih dan berlomba membaca Al-Quran.

Tetapi merupakan jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Quran.

Meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, dan yang terpenting sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat.

Baca Juga: Berani! Anak Buah Prabowo Subianto Hentikan Proyek Presiden Jokowi di Tangerang

“Kita semua sebagai umatnya harus meneladan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad tersebut,” ujar Jokowi.

Diketahui dalam MTQ ini akan tampil qari-qariah, hafiz-hafizah, dan mufassir-mufassirah terbaik dari seluruh Indonesia. 

Presiden memandang para peserta sebagai generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi, serta berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif, dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadir Saat Diberi Penghargaan oleh Jokowi

Jokowi yakin bahwa dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah, tetapi juga akan memperkokoh semangat ukhuwah seperti diajarkan oleh Rasulullah saw. 

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler