Jika Harus Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi: Saya Siap

18 November 2020, 17:31 WIB
Pidato Jokowi /Instagram/jokowi

MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmennya siap menjadi yang pertama disuntik vaksin corona jika vaksinnya sudah siap. 

Jokowi pun menjelaskan untuk siapa saja yang akan mendapatkan prioritas utama vaksin, sudah diatur mulai dari tenaga medis, TNI-Polri, hingga ASN yang bekerja melayani publik.

"Kalau ada yang bertanya Presiden nanti di depan atau di belakang? kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, saya siap," tegas Jokowi sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona Pfizer Diklaim 90% Manjur, Dunia Bersuka Cita

Namun, Jokowi menegaskan bahwa penerima vaksin Corona-19 diutamakan para tenaga kesehatan.

Prioritas selanjutnya kata Jokowi yaitu para aparatur sipil negara (ASN) untuk pelayanan publik, para guru serta masyarakat Indonesia.

"Kemudian nanti baru ASN untuk pelayanan-pelayanan publik yang ada di depan, guru dan kemudian tentu saja kita semuanya," imbuhnya.

Diketahui, Pemerintah kata Jokowi berusaha mendatangkan vaksin secepatnya, sehingga jika tidak di akhir November, vaksin akan hadir pada Desember baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku.

Baca Juga: Simulasi Vaksin Covid-19 di Bogor Dipantau WHO, Terawan Sangat Bangga

Namun, Jokowi mengaku hingga saat ini pemerintah belum memutuskan merek vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.

Pemerintah Indonesia diketahui sudah meneken kesepakatan untuk pengadaan 143 juta dosis konsetrat vaksin dengan perusahaan farmasi asal China yaitu Sinovac.

Vaksin tersebut rencananya akan diproduksi oleh BUMN PT Bio Farma. Selain dengan China, Indonesia menjalin kerja sama vaksin dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma.

Baca Juga: Bio Farma Produksi Vaksin untuk Dunia

Kemudia masih ada 100 juta dosis vaksin COvid-19 yang diproduksi Astra Zeneca. Hal ini diharapkan dapat dilakukan pengiriman pertama pada kuartal kedua tahun 2021.

Sasaran penerima vaksin COvid-19 adalah sebanyak 160 juta orang dengan vaksin yang harus disediakan adalah 320 juta dosis vaksin.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler