Network
MALANG TERKINI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengaku telah melakukan berbagai upaya masifikasi pemagangan. Hal ini bertujuan untuk mendukung terciptanya pemagangan yang berkualitas.
Sejak 2017 hingga 2019, Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker telah menciptakan sebanyak 2250 Mentor Pemagangan, 1000 Kordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.
Dilansir dari laman resmi Kemnaker, Fauziah mengatakan bahwa mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta pemagangan.
Baca Juga: Kemnaker Resmi Luncurkan Layanan e-PP dan e-PKB
Baca Juga: Cara daftar Kartu Prakerja Secara Online di www.prakerja.go.id, Info Terbaru Gelombang 12
"Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang, " ungkap Fauziah saat membuka pelatian di Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 22 November 2020.
Hal itu dikarenakan seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, produktivitas.
Serta mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif.
Fauziah mengaku jika program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan.
