Viral Sinopsis Buku How Democracies Die yang Dibaca Anies Baswedan

- 23 November 2020, 18:57 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan /Instagram/aniesbaswedan

How Democracies Die menceritakan bahwa matinya demokrasi itu mulai terlihat di seluruh dunia saat ini. Oleh karenanya kita diminta waspada dan belajar dari sejarah sebelum terlambat.

Contoh lain yang menarik dari buku ini adalah Negara Belgia pada tahun 1930. Waktu itu rezim otoriter berhasil dikalahkan setelah partai Katolik sayap kanan bergabung dengan partai liberal.

Baca Juga: Profil Nunu Datau, Pemeran Tante Tiara, Ibu Kandung Cahaya di Sinetron Anak Band SCTV

Contoh menarik lain adalah negara Jerman, ketika Perang Dunia III berakhir, baik partai sayap kiri dan sayap kanan saling bekerja sama sehingga bisa memberantas kaum extrimis di tata pemerintahan.

Negara Chile juga menjadi contoh yang baik, Augusto Pinochet berhasil diturunkan dari jabatannya setelah ada persekutuan antara partai Demokrat Kristen dan Sosialis. Kedua partai ini berkomitmen untuk selalu menjaga demokrasi.

Menurut buku How Democracies Die, demokrasi itu membutuhkan adanya politisi yang bersedia menempatkan stabilitas negara dalam jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek.

Baca Juga: Profil Mayang Yudittia, Pemeran Michelle di Ikatan Cinta, Cantiknya Kebangetan

Memang benar bahwa salah salah satu hal yang menjadi pemicu munculnya rezim otoriter ini adalah runtuhnya kewibawaan partai politik, krisis ekonomi, dan adanya ketidakpuasan masyarakat dengan pemerintahan yang ada.

Akhir kata, buku ini cukup sederhana dan ringkas dalam menjelaskan matinya sistem demokrasi yang tampaknya mulai menunjukkan gejala di berbagai belahan dunia. ***

Halaman:

Editor: Devi Ratnaning Ayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x