Kelima, operator mesin stasioner dengan persentase 3,2 persen perusahaan yang disurvei.
Keenam, pekerja pertambangan dan konstruksi dengan persentase 3,1 persen perusahaan yang disurvei.
Baca Juga: Persiapan Gelombang Kartu Prakerja Selanjutnya, Pelajari Cara Daftar Online dan Offline
Ketujuh, pekerja instalasi dan reparasi peralatan listrik dengan jumlah 2,8 persen perusahaan yang disurvei.
Kedelapan, tenaga administrasi profesional dengan jumlah 2,4 persen perusahaan yang disurvei.
Kesembilan, pekerja kasar dengan jumlah 2,3 persen responden. Kesepuluh, ahli di bidang teknologi.
Lebih lanjut, menurut survei yang dilakukan di 17 sektor usaha, 72 persennya di Pulau Jawa, keterampilan dalam bidang teknologi paling dicari setelah pandemi.
"Tentunya ini tidak terlepas dari pola kerja baru dengan membawa teknologi informasi. Pelatihan yang berkaitan dengan teknologi ialah digital marketing, pembuatan konten promosi di media sosial, dan lainnya," pungkas Bambang.
Baca Juga: Update Info Kartu Prakerja, Mulai Pendaftaran Offline Hingga Pembukaan Gelombang 12
Terakhir, sekitar 42,4 persen perusahaan responden menyatakan membutuhkan semua jenis keterampilan tersebut menurut hasil survei Kementerian Ketenagakerjaan.***