MALANG TERKINI – Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi benih lobster.
Penangkapan Menteri yang dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 lalu itu dilakukan saat Edhy pulang dari kunjungannya ke luar negeri.
Ia ditangkap di Bandara Soekarno Hatta bersama dengan beberapa orang lainnya.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap, KPK Hentikan Sementara SPWP Benih Bening Lobster
Terkait penangkapan tersebut, akhirnya Partai Gerindra mengeluarkan pernyataan resminya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan jika partainya akan menghormati berbagai proses hukum yang berjalan di KPK.
“Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menghormati penuh proses hukum yang saat ini sedang berjalan di KPK, dan percaya bahwa persoalan ini dapat dikerjakan sesuai dengan azas hukum, transparan, baik dan cepat. Namun demikian, “Asas Praduga Tak Bersalah” tetap kita hormati dan junjung tinggi,” papar Muzani pada akun resmi Partai Gerindra, Jumat 27 November 2020.
Selain itu melalui unggahan tersebut, Partai Gerindra juga mengungkapkan maaf kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait penangkapan mantan Menteri KKP tersebut.
Lihat postingan ini di InstagramEditor: Yuni Astutik
Sumber: Instagram
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Lunasi Utang Bulog Rp16 Triliun untuk Pengadaan Beras Impor
6 November 2023, 16:51 WIB Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Temui Sekjen PDIP
6 November 2023, 16:47 WIB Hasto Kristiyanto Ungkap Ganjar ke Surabaya untuk Temui Orang Spesial
1 Oktober 2023, 17:28 WIB Ditemukan Senjata Api di Rumah Dinas Menteri Pertanian, Mahfud MD: Harus Diselidiki
1 Oktober 2023, 17:20 WIB Tingkatkan Sektor Perikanan, Pemkot Bitung Sulut Mulai Terbuka dengan Investor Asing
30 September 2023, 23:42 WIB