Terkait Penangkapan Edhy Prabowo, Begini Pernyataan Resmi Gerindra

- 27 November 2020, 20:04 WIB
Usai jadi tersangka, Edhy Prabowo mengundurkan diri dari Gerindra.*
Usai jadi tersangka, Edhy Prabowo mengundurkan diri dari Gerindra.* /RENO ESNIR/ANTARA

MALANG TERKINI – Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi benih lobster.

Penangkapan Menteri yang dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 lalu itu dilakukan saat Edhy pulang dari kunjungannya ke luar negeri.

Ia ditangkap di Bandara Soekarno Hatta bersama dengan beberapa orang lainnya.

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap, KPK Hentikan Sementara SPWP Benih Bening Lobster

Terkait penangkapan tersebut, akhirnya Partai Gerindra mengeluarkan pernyataan resminya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan jika partainya  akan menghormati berbagai proses hukum yang berjalan di KPK.

“Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menghormati penuh proses hukum yang saat ini sedang berjalan di KPK, dan percaya bahwa persoalan ini dapat dikerjakan sesuai dengan azas hukum, transparan, baik dan cepat. Namun demikian, “Asas Praduga Tak Bersalah” tetap kita hormati dan junjung tinggi,” papar Muzani pada akun resmi Partai Gerindra, Jumat 27 November 2020.

Selain itu melalui unggahan tersebut, Partai Gerindra juga mengungkapkan maaf kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait penangkapan mantan Menteri KKP tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Partai Gerindra (@gerindra)

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x