Pertama, mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap memiliki perbedaan.
Perilaku yang mengandung unsur kekerasan bukanlah merupakan ciri Islam yang Rahmatan Lil alamin.
Kedua, mendesak pemerintah Indonesia dan aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas atas pristiwa tersebut dan menangkap pelaku kekerasan yang terlibat.
Kami percaya aparat akan bekerja secara maksimal dan profesional.
Ketiga, mengajak segenap pemuka agama untuk proaktif dalam mengampanyekan gerakan melawan ektremisme dan radikalisme.
Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan menyejukkan.
Ketum PBNU KH Said Aqil Dikonfirmasi Positif COVID-19, Tekankan Corona Bukan Aib https://t.co/w3jugcnEfw— Malang Terkini (@MalangTerkini_) November 30, 2020
Keempat, mengimbau kepada masyarakat dan segenap warga untuk tetap tenang dan tidak teprovokasi sehingga melakukan hal-hal yang justru dapat memperkeruh suasana.
Kita serahkan proses pengusutan sepenuhnya kepada aparat keamanan.***