Ramai Diberitakan Soal Eksploitasi Perempuan di Kebun Sawit, Disnakertrans: Itu Belum Ada

- 7 Desember 2020, 11:12 WIB
Perkebunan Sawit
Perkebunan Sawit /PIXABAY/SARANGIB

MALANGTERKINI - Seperti yang marak diberitakan akhir-akhir ini jika ada tuduhan pelecehan, pemerkosaan, dan eksploitasi pekerja perempuan di industri sawit nasional.

Mengenai hal ini dilansir dari Antara pada Senin, 7 Desember 2020, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kalimantan Barat (Kalbar) menegaskan hingga saat ini tak ada pengaduan yang masuk berkaitan dengan eksploitasi pekerja perempuan khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit di provinsi tersebut.

"Sejauh yang kami deteksi, memang banyak pekerja perempuan di perkebunan sawit, namun laporan adanya eksploitasi itu belum ada," terang Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kalimantan Barat (Kalbar) Manto.

Baca Juga: Juliari Batubara Jadi Tersangka, PDIP: Partai Melarang Segala Bentuk Penyalahgunaan Kekuasaan

Ia menambahkan dari pemantauannya hak-hak pekerja, khususnya pekerja perempuan di perkebunan sawit masih berjalan sebagaimana mestinya.

Sejauh ini, perusahaan sawit telah memberikan hak-hak mereka, terutama hak cuti bagi pekerja perempuan.

Namun, Manto mengatakan jika pihaknya terus membuka jika ada pengaduan bagi setiap pekerja yang menghadapi persoalan ketenagakerjaan dengan perusahaan, termasuk bagi pekerja perempuan.

Pengaduan, kata dia, bisa dilakukan di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di tingkat kabupaten/kota. Provinsi, kata dia, juga menerima pengaduan, termasuk via sosial media.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Bidang Ketenagakerjaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumarjono Saragih, membantah adanya eksploitasi pekerja perempuan di kebun sawit.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah