Anggotanya Disebut Menyusup dan Intai Pesantren Habib Rizieq, BIN: Hoaks Itu

- 7 Desember 2020, 20:21 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada 10 November 2020.
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada 10 November 2020. /twitter/DukeCondet

MALANG TERKINI – Disebut ada anggotanya yang melakukan penyusupan ke Pondok Pesantren di Megamendung, Bogor untuk mengintai Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq, Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan bantahannya.

Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menyebutkan jika informasi yang beredar tersebut tidak benar adanya.

BIN tidak melakukan pembuntutan atau pengintaian terhadap Habib Rizieq.

Baca Juga: Habib Rizieq Lagi-lagi Mangkir Pemeriksaan, Polisi Buka Kemungkinan Jemput Paksa

“Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang sekarang beredar ramai di media sosial),” papar Wawan seperti yang dilansir MalangTerkini dari Antara

Foto yang beredar saat ini berisi tiga orang yang disebut anggota BIN yang diduga melakukan pengintaian.

Pengintaiannya menggunakan mobil, drone, dan juga bahkan disebutkan ada yang menyamar sebagai jurnalis.

Ketiga orang yang digadang-gadang anggota BIN itu ditangkap oleh intelijen FPI dan sempat diinterogasi.

Lalu sudah dilepaskan kembali.

Terjadi Bentrok Antara Polisi dan Pengikut Habib Rizieq

Baca Juga: Kronologi Versi Polisi dan FPI Terkait Penembakan 6 Pengikut Habib Rizieq

Polisi mengkonfirmasi telah menembak mati enam pengikut Habib Rizieq Shihab. Hal tersebut dilakukan lantaran mereka menyerang petugas.

"Terhadap kelompok MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang melakukan penyerangan  kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.

Fadil membeberkan jika penembakan tersebut terjadi di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50 pada pukul 02:00 WIB.

Insiden penembakan ini bermula dari adanya informasi mengenai pengerahan massa saat akan dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.

Pelaku awalnya ada 10 orang, menurut Fadil, empat diantaranya kabur setelah enam orang roboh tertembak polisi.

Fadil mengatakan tidak ada anggota kepolisian yang terluka dalam insiden tersebut.

Editor: Yuni Astutik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah