MALANG TERKINI - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pemberian vaksin bagi rakyat Indonesia akan dilakukan secara bertahap, dengan dibagi dua gelombang.
Saat ini vaksin Covid-19 memang masih menunggu uji coba yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020, Budi menyampaikan vaksinasi gelombang I diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Lebih Menular, Per 1 Januari 2021 WNA Dilarang Masuk ke Indonesia
Baca Juga: Ditemukan Varian Baru Covid-19, Jepang Larang WNA Masuk Negaranya Mulai 28 Desember 2020
Baca Juga: Catat! Inilah 6 Penyakit Penyerta yang Penderitanya Belum Bisa Vaksin Corona
"Vaksinasi tahap I untuk tenaga kesehatan di Indonesia ada 1,3 juta orang. Tahap kedua diberikan kepada petugas publik sekitar 17,4 juta, lalu lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya 22,5 juta," terang Budi dilansir dari Antara.
Selanjutnya pada gelombang kedua, vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta dan masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin yang berjumlah 77,4 juta.
Budi mengatakan, rencana vaksinasi sudah dikonsultasikan kepada badan independen Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).