Kapal Penelitian China Kepergok Berada di Selat Sunda, Mengaku Sistem Pelacaknya Rusak

- 14 Januari 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi Kapal
Ilustrasi Kapal /pixabay/Valentin Schönpos

Terlebih ada ketegangan dan kekhawatiran terkait militerisasi Beijing dan perilaku penjaga pantai dan armada penangkap ikannya.

Kekhawatiran tersebut akibat ditemukannya kendaraan bawah air otonom atau AUV oleh nelayan di pantai pulau Sulawesi bulan lalu.

Hal itu tentunya menimbulkan kelkhawatiran terkait potensi pelanggaran keamanan yang dilakukan China.

Baca Juga: Dokumen Covid-19 Bocor, Jadi Selama Ini China Bohong?

Beberapa pengamat mengatakan bahwa AUV tersebut berasal dari China, sedangkan pihak angkatan laut masih menyelidiki asal-usulnya.

Tidak bisa dipastikan apakah kapal penelitian China yang baru-baru ini dicurigai melakukan tindakan tidak sah ada hubungan dengan AUV tersebut. ***( Risco Ferdian/Semarangku)

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah