Ratusan Warga Mengungsi Saat Banjir Gunung Mas, Wabup Bogor Ungkap Penyebabnya

- 20 Januari 2021, 07:07 WIB
Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Berdasarkan Nama Tahun 2021, Ada yang Akan Banjir Rezeki

Menurutnya, kawasan Gunung Mas merupakan kawasan Hutan Lindung. Tidak ada bangunan di atas lahan dan penebangan liar.

Banjir ini dipicu oleh aliran dari anak Sungai Ciliwung yang mampet. Efeknya, volume air tertahan lalu jebol dengan volume lebih banyak

Anak Sungai Ciliwung melewati Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas. Akibatnya, rumah warga sekitar perkebunan rusak dan akses jalanan tertutup.

Warga yang terkena dampak harus mengungsi ke tempat yang aman. Warga mengungsi ke masjid atau bangunan yang lebih tinggi.

Diharapkan dengan mengungsi di tempat yang aman, warga jadi aman dari banjir bandang susulan.

Mengingat curah hujan masih cukup tinggi di kawasan Bogor dalam beberapa hari ke depan.

Saat malam, banjir memang sudah reda. Namun, Pemkab Bogor mengimbau warga agar tidak kembali ke rumah.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia

Hal ini dilakukan karena pergerakan tanah masih tinggi. Selain itu, kondisi cuaca juga masih mengkhawatirkan.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah