Network
MALANG TERKINI - Derasnya hujan yang tak kunjung berhenti telah merubah sebuah semenanjung di Kenya menjadi pulau. Ini berakibat terperengkapnya delapan ekor jerapah yang terkepung oleh air banjir.
Tim penyelamat satwa liar mengatakan pada Senin, 7 Desember 2020 bahwa dua jerapah telah dipindahkan dari pulau banjir di Kenya melalui tongkang baja dan empat hewan lainnya harus diselamatkan dalam beberapa hari mendatang.
Dilansir dari Antara, kelompok penyelamat nirlaba Save Giraffes Now mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Layanan Margasatwa Kenya dan Northern Rangelands Trust untuk menyelamatkan dua jerapah Rothschild.
Baca Juga: Wow! Vaksin Corona Gratis Bagi Warga Negara Ini
Pelestari satwa liar dengan berani menghadapi perairan yang dipenuhi buaya untuk menyelamatkan jerapah yang terancam punah yang terperangkap di pulau yang terendam banjir di Kenya.
Menurut Save Giraffes Now, semua orang yang terlibat dalam dua penyelamatan pertama berdedikasi untuk menyelamatkan setiap jerapah yang terdampar, baik untuk keselamatan hewan yang terkena dampak maupun untuk jerapah secara keseluruhan.
Operasi penyelamatan itu termasuk satu-satunya jerapah betina, dari pulau di Kenya barat.
Empat jerapah yang tersisa di pulau itu diharapkan bisa diselamatkan dalam bulan depan.
Diketahui untuk menyelamatkan jerapa-jerapah tersebut, para penyelamat menciptakan tongkang bagi jerapah-jerapah tersebut untuk kemudian dapat dipindahkan ke Community Wildlife Conservancy.
