MALANG TERKINI - Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan terkendala pesoalan rekening penerima.
Ida menjelaskan penyaluran BLT BPJS Ketenegakerjaan hingga akhir 2020 mencapai 98,91 persen. Selain terkendala rekening penerima, ada juga beberapa permasalahan lain mengapa BLT BPJS Ketenegakerjaan tak kunjung diterima para pekerja.
Sementara, 294.160 pekerja hingga kini belum bisa mencairkan dana bantuan. Oleh sebab itu, Kemnaker tengah melakukan rekonsiliasi dengan bank penyalur.
Baca Juga: Mekanisme Pencairan Bansos BPNT Rp200 Ribu dari Kemensos
Kemnaker terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, melakukan perbaikan sisa data rekening.
Dari Rp29,7 triliun yang dianggarkan, sampai dengan akhir 2020 total anggaran yang telah digunakan adalah sebesar Rp29,4 triliun.
Sebagaimana MalangTerkini.com nukil dari Fix Indonesia dalam artikel "Cek Rekening di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021"
Para penerima bisa cek status aktif atau tidaknya di BPJS Ketenagakerjaan dan memastikan nomor rekening telah sesuai dengan cara, sebagai berikut:
Baca Juga: Cek dtks.kemensos.go.id, Bansos Kartu Indonesia Sehat 2021