Youtube Alihkan Fokus Konten untuk ‘Basmi’ Misinformasi Vaksinasi Covid-19

- 27 Januari 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi orang memegang smartphone untuk akses Youtube
Ilustrasi orang memegang smartphone untuk akses Youtube /Pexels/Pixabay

MALANG TERKINI – Youtube mengalihkan fokus kontennya ke  pemberitahuan tentang misinformasi vaksinasi. Hal itu berkaitan dengan surat yang diedarkan oleh CEO Youtube Susan Wojcicki kepada para konten kreator.

Dalam surat tersebut, Wojcicki membahas tentang pertumbuhan Youtube. Sebagaimana yang dikutip dari The Verge, oleh Antara News.

Menyebutkan jumlah kanal baru yang bergabung dengan program mitra Youtube, yang memungkinkan para konten kreator mendapatkan penghasilan iklan dua kali lipat lebih pada tahun 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Cintanya Aku Milik Tiara Andini feat Arsy Widianto, Trending di Youtube

Sebelum itu, Youtube mencatat telah membayar lebih dari 30 miliar dollar AS atau sekitar Rp 422,9 triliun jika dikonversikan ke dalam rupiah kepada para konten kreator, artis dan organisasi media selama tiga tahun terakhir.

Youtube juga “menyumbang sekitar 16 miliar dollar AS kepada PDB AS pada 2019, mendukung setara dengan 345.000 pekerjaan purna waktu,” sebagaimana yang dikutip Antara berdasar pada laporan Oxford Economics yang disoroti Wojcicki.

Youtube juga akan memperbaiki pengoptimalan dan kinerjanya dalam mengomunikasikan perubahan untuk menghindari channel yang melanggar ketentuan.

Baca Juga: Inilah Biodata Chandra Liow, Salah satu Youtuber di Balik Suksesnya Youtube Rewind 2020

Sebagai konsekuensinya, Youtube memberi teguran kepada channel tersebut, dan jika teguran tetap berlanjut selama tiga kali dalam jangka waktu 90 hari, channel akan dihentikan oleh pihak Youtube.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x