Sebagaimana seorang tokoh panutan sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan bukannya malah menimbulkan kontroversi.
Sebelum penangkapan yang terjadi, Ustadz Maaher juga sering dikenal dengan dakwahnya yang terkesan sensitif dan menyinggung. Ia bahkan sering menuai kontroversi di sosial media terkait ajarannya yang dianggap kurang pantas.
Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2021, Ini Harapan Kominfo untuk Media Indonesia
Ustadz Maaher memiliki nama lahir Soni Eranata. Ia merupakan pria kelahiran Medan yang lahir pada 14 Juli 1992.
Nama Maaher at-Thuwailibi merupakan julukan yang ia dapat karena suaranya yang merdu saat membaca Al-Quran dianggap mirip dengan suara Syeikh Maher Al-Muaiqly.
Meski demikian tak jarang Ustadz Maaher menuai pro kontra di masyarakat terkair diksi dan ajaran dalam dakwahanya yang ia lontarkan di sosial media. Ia terkenal dengan ajarannya yang keras namun humoris.
Sebelum terjerat kasus yang menjebloskannya ke penjara, ia juga pernah dijerat kasus KDRT terhadap istrinya Susi Wiwati.
Kemudian pada akhirnya ia harus mendekam di penjara karena kasusnya yang terjerat UU ITE. Ia dilaporkan ole Hushin Shihab karena dianggap terlalu kelewatan sekaligus untuk memberi efek jera
Baca Juga: Bahaya TB Usus, Penyakit yang Diderita Ustadz Maheer At-thuwailibi Sebelum Meninggal
Hingga pada 8 Februari 2021 Ustadz Maaher mengakhiri masa tahanannya dengan menghembuskan nafas terakhirnya.***