Aksi Heroik Cosmas Balalembang, Juru Parkir Gereja Katedral Makassar yang Menuai Pujian

- 30 Maret 2021, 08:51 WIB
Ilustrasi tindak terorisme
Ilustrasi tindak terorisme /pixabay/diema/

MALANG TERKINI – Peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 menyisakan berbagai kisah.

Tak hanya tentang kedua pasangan suami istri yang merupakan tersangka dalam bom bunuh diri hari itu, aksi Cosmas Balalembang patut diapresiasi.

Cosmas Balalembang ialah seorang pekerja harian di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang bertugas sebagai juru parkir.

Baca Juga: Beredar Video Ledakan Makassar, GMIT: Warga NTT Tak Usah Sebarkan di Media Sosial

Dilansir Malang Terkini dari Antara, aksi heroik yang membuatnya menjadi salah satu korban bom bunuh diri juga membuatnya menyelamatkan banyak nyawa.

Cosmas, juru parkir di Gereja Katedral bertugas untuk mengatur akses keluar masuknya kendaraan ke dalam gereja. Saat itulah terdapat kendaraan roda dua yang ditumpangi sepasang suami istri hendak masuk ke dalam gereja.

Dengan alasan ibadah telah selesai dan akan ada banyak jemaat yang akan keluar gereja, Cosmas mencegah pelaku tersebut untuk masuk.

Aksi tersebut terbukti dapat menghalau dan menggagalkan tindak kejahatan pelaku bom bunuh diri tersebut.

Cosmas berhasil menyelamatkan ratusan anggota jemaat gereja yang masih berada di dalam maupun di luar gereja.

Meskipun hal tersebut membuatnya dalam bahaya, beruntungnya atas aksi heroik tersebut tidak ada korban jiwa, kecuali pelaku bom bunuh diri itu sendiri. Sejumlah 19 orang luka-luka namun berangsur telah pulih.

Baca Juga: UPDATE TERBARU: Polisi Ungkap Pelaku Bom di Makassar, Ternyata Pasangan Suami Istri Baru Menikah

“Waktu itu beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka,” jelas Cosmas kepada sejumlah pejabat nasional dan daerah yang menjenguknya di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin 29 Maret 2021, dikutip Malang Terkini dari Antara.

“Ada yang keluar dan ada yang masuk, jadi saya tahan, tiba-tiba meledak, langsung saya bilang ‘Tuhan tolong saya’,” sambungnya.

Kecurigaan Cosmas semakin besar setelah memperhatikan gerak-gerik pelaku yang memaksa masuk, terlebih dengan penampilan mereka yang mengenakan pakaian mirip busana muslim dan cadar.

Cosmas kemudian menahan pasangan tersebut dengan jarak sekitar dua meter, namun luka tak dapat dihindari. Ia menderita luka bakar di bagian depan badannya.

Menurut Pastor Joni Payuk, CICM Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar, Cosmas merupakan sosok yang penuh perhatian dan bekerja dengan sangat baik.

Ia menceritakan bahwa Cosmas selalu sigap dalam mengarahkan kendaraan yang akan keluar masuk gereja, sehingga menghindari kemacetan.

Baca Juga: Beredar Video Ledakan Makassar, GMIT: Warga NTT Tak Usah Sebarkan di Media Sosial

Tak hanya itu, sosok yang menjadi salah satu pahlawan dalam aksi bom bunuh diri tersebut juga merupakan sosok yang rajin, tak banyak bicara namun tetap cekatan dalam bekerja.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah