20 Jenis Makanan Ini Jadi Kekayaan Intelektual Indonesia

- 26 April 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi makanan khas Indonesia
Ilustrasi makanan khas Indonesia /pixabay/bunsreveries/

MALANG TERKINI - Hari ini, Senin, 26 April 2021 merupakan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia atau World Intellectual Property Day.

Kekayaan Intelektual (KI) atau biasa disebut hak kekayaan intelektual (HAKI).

HAKI merupakan hak perlindungan bagi para pencipta suatu kekayaan intelektual baik dalam sandang, papan, pangan maupun semua hal yang menjadi alat penunjang kehidupan manusia.

Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, 26 April 2021 Lengkap Cara Menggunakannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan KI bagi para penciptanya.

Berikut dua puluh jenis makanan beserta daerah penciptanya yang menjadi bagian kekayaan intelektual Indonesia. 

Dikutip Malang Terkini dari akun Instagram resmi DJKI kemenkumham.

1. Coto Makassar

Memiliki paduan jenis bumbu terbanyak dibandingkan dengan jenis soto lain. 

Yaitu dengan 40 jenis bumbu atau disebut juga 'ampah patang pulo'. 

Soto ini menggunakan daging dan jeroan yang disajikan dengan ketupat atau burasa khas Makassar.

2. Soto Betawi

Terasa unik karena kuahnya yang berasal dari susu sapi. Rasa gurih susu sapi bergabung dengan potongan daging atau jeroan sapi. 

Sehingga menambah variasi tekstur dalam setiap sajiannya. 

Soto ini juga dilengkapi dengan air perasan jeruk nipis, sambal, minyak samin, acar dan emping.

3. Soto Mie Bogor

Keunikannya adalah pada penggunaan mie telur sebagai bahan pelengkap. 

Kuahnya berwarna kemerahan karena bumbunya merupakan perpaduan bumbu soto dan cabai merah. 

Hidangan ini juga dilengkapi dengan sambal.

4. Soto Kudus

Daging yang digunakan dalam Soto Kudus hanya boleh dengan daging kerbau atau ayam saja. 

Ini karena mengikuti bimbingan dari Sunan Kudus untuk menunjukkan toleransi beragama terhadap umat Hindu. 

Di mana umat Hindu menganggap sapi adalah hewan yang disucikan.

5. Bika Ambon

Berasal dari Medan, Sumatera Utara, kue ini berbentuk pipih berwarna kuning dan memiliki pori-pori.

Serta bagian bawah lebih keras karena tempaan panas di dasar loyang. 

Kue ini terbuat dari telur, gula dan santan dengan aroma pandan. 

Sehingga kue ini terasa kenyal dan gurih.

6. Sate Lilit

Sate lilit merupakan salah satu jenis sate yang berasal dari Bali. 

Bahan daging yang digunakan untuk sate lilit cukup beragam, seperti ikan, ayam, daging babi dan sapi. 

Baca Juga: Ucapan dan Quotes Untuk Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2021 dari Musisi Terkenal Dunia

Seperti namanya yaitu sate lilit, maka daging yang sudah diberi beragam rempah-rempah akan dililit pada gagang sate. 

Gagang sate lilit umumnya menggunakan serai.

7. Sate Madura

Sate Madura adalah jenis sate lainnya yang cukup terkenal. 

Bahan dasar daging umumnya adalah daging ayam dan kambing. 

Sate ini memiliki bumbu khasnya yaitu bumbu kacang dan kecap dengan rasa gurih dan manis. 

Bumbu sate ini berwarna kecokelatan. 

Dilengkapi pula dengan irisan bawang merah dan sambal.

8. Sate Padang

Sate Padang juga menjadi jenis sate lainnya yang banyak ditemukan di penjuru Indonesia. 

Umumnya sate jenis ini menggunakan daging, jeroan, dan lidah sapi. 

Bumbunya menggunakan rempah-rempah dan larutan tepung beras yang dimasak hingga kental. 

Bumbu sate ini berwarna kuning.

Dilengkapi pula dengan bawang goreng di diatasnya dan ditambah keripik balado.

9. Gudeg

Gudeg adalah makanan khas dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan kental, gula aren, dan rempah-rempah hingga berwarna kecokelatan. 

Gudeg dimasak cukup lama dan rasanya manis. 

Dilengkapi dengan krecek, telur dan ayam. 

Keunikan gudeg biasa disajikan dalam besek atau wadah dari anyaman bambu.

10. Rendang

Rendang adalah makanan khas dari Minangkabau, Sumatera Barat. 

Rendang adalah masakan yang kaya akan rempah-rempah. 

Umumnya dibuat dari daging sapi dan ayam. 

Rendang dimasak dalam waktu yang cukup lama, biasanya lima sampai enam jam. 

Proses mengentalnya kuah santan hingga benar-benar mengeras dan menyatu sempurna dengan daging membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Rendang juga menjadi makanan khas Indonesia yang sangat populer sampai mancanegara.

11. Pempek Palembang

Pempek Palembang atau biasa disebut empek-empek. 

Pempek merupakan olahan daging ikan biasanya tenggiri yang dicampur dengan tepung kanji atau sagu. 

Dicampur pula dengan komponen bahan dan bumbu lainnya sehingga cita rasa gurih dan enak. 

Kuah pempek biasanya disebut dengan cuka yang berwarna cokelat. 

Pempek dan kuah cuka juga dilengkapi dengan acar dari mentimun. 

Pempek juga biasanya memiliki banyak jenis dan isian, seperti kapal selam, lenjer, isian telur, dan lainnya.

12. Kerak Telor

Kerak Telor adalah masakan asli dari ibukota Jakarta.

Kerak telor terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang kecil kering atau ebi, kelapa sangrai dan bawang merah goreng. 

Ditambah bumbu-bumbu pelengkap lainnya. 

Kerak telor biasanya dimasak menggunakan wajan dan tungku kecil, sehingga masih sangat tradisional.

13. Nasi Liwet

Nasi Liwet adalah masakan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

Nasi Liwet atau Sega Liwet dari Jawa Tengah umumnya menggunakan nasi yang sudah dimasak dengan santan.

Dilengkapi dengan sayur labu siam, suwiran ayam, dan ditambah lagi santan kental. 

Sedangkan Nasi Liwet Sunda adalah nasi yang dimasak dengan tumisan bumbu lengkap, daun salam dan serai. 

Dilengkapi teri dan petai.

14. Gulai Masin Ikan

Gulai Masin Ikan atau Pengek Masin adalah olahan masakan dari Sumatera Barat. 

Umumnya menggunakan ikan tongkol, tenggiri, kakap, dan mas. 

Kuah Gulai Masin berwarna kuning kental dari kunyit. 

Baca Juga: Berikut Ucapan Quotes Untuk Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2021, dari Pelukis Terkenal Dunia

Masakan ini juga kaya akan rempah-rempah, sehingga cita rasa yang dihasilkan gurih, asam, asin, pedas dan sedikit manis dari ikan.

15. Nasi Tiwul

Nasi Tiwul adalah masakan khas dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Nasi Tiwul biasa dikonsumsi oleh masyarakat di Gunungkidul, Wonogiri, Wonosobo, Trenggalek, Pacitan, dan Blitar sebagai pengganti nasi atau beras. 

Nasi Tiwul terbuat dari olahan singkong. 

Dilengkapi dengan sambal ikan asin, tumis sayur kates, lalapan dan sambal terasi.

Cita rasa Nasi Tiwul adalah gurih, asin, dan pedas.

16. Opor Ayam

Opor Ayam atau Kari Ayam adalah masakan yang umumnya diolah saat lebaran hari pertama. 

Masakan ini dimasak oleh hampir seluruh masyarakat di semua daerah di Indonesia. 

Sehingga tidak bisa dikategorikan asal dari masakan Opor Ayam ini. 

Opor Ayam dimasak dengan bumbu lengkap dan santan kental.

Bumbu Opor Ayam biasanya berwarna sedikit kuning keemasan. 

Cita rasa dari Opor ayam adakah gurih, pedas dan asin.

17. Nasi Tumpeng

Nasi Tumpeng adalah masakan khas masyarakat suku Jawa.

Nasi Tumpeng merupakan olahan nasi kuning dari bumbu kunyit yang kemudian dibentuk menjadi kerucut. 

Nasi Tumpeng disusun di atas tampah atau sejenis anyaman bambu, dan dilengkapi dengan lauk pauk lainnya. 

Biasanya adalah ayam, telur, tempe orak-arik, sayur, sambal, dan lainnya.

18. Nasi Uduk

Nasi Uduk adalah masakan yang juga cukup terkenal di Pulau Jawa. 

Nasi Uduk merupakan olahan nasi yang dimasak dengan santan dan bumbu lainnya sehingga menghasilkan cita rasa gurih.

Nasi Uduk biasanya dilengkapi dengan telur, tempe, sambal dan kerupuk ikan.

19. Pecel Sayur

Pecel Sayur atau Pecal adalah masakan yang populer dari DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

Pecel Sayur adalah perpaduan dari bumbu kacang yang dicampur dengan gula merah, kencur dan penyedap rasa dipadukan dengan aneka sayuran. 

Biasanya sayuran yang digunakan adalah cambah, kacang panjang, bayam dan mentimun. 

Cita rasa dari Pecel Sayur adalah gurih, manis, asin dan pedas.

20. Dendeng Balado

Dendeng Balado adalah masakan khas dari Sumatera Barat. 

Terbuat dari irisan tipis sampai tebal daging sapi yang kemudian dikeringkan dan digoreng kering. 

Serta diberi bumbu balado atau irisan cabai dengan bumbu lainnya yang sudah dimasak dan dicampur dengan daging. 

Cita rasa Dendeng Balado adalah gurih, asin dan pedas.

Itu adalah dua puluh jenis masakan khas dari Indonesia yang menjadi kekayaan intelektual budaya kita.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah