Network
MALANG TERKINI - HUT Bhayangkara ke 75, yang mengusung tema Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju, jatuh pada hari Kamis, 1 Juli 2021.
Mungkin banyak dari pembaca yang mengira tanggal 1 Juli merupakan hari ketika institusi kepolisian Indonesia didirikan atau HUT Bhayangkara. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar.
Mengutip laman web resmi Polri (Kepolisian Republik Indonesia), tanggal 1 Juli merupakan hari diterbitkannya Ketetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. tentang Djawatan Kepolisian Negara (DKN).
Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-75, Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19
Secara kelembagaan sebenarnya kepolisian Indonesia sudah ada beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, tepatnya tanggal 19 Agustus 1945.
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia), di tanggal tersebut, membentuk BKN (Badan Kepolisian Negara).
Mochammad Jassin yang berpangkat Inspektur Kelas 1 (Letnan Satu), seorang Komandan Polisi di Surabaya, tanggal 21 Agustus 1945 memproklamirkan Pasukan Polisi Republik Indonesia yang bertugas melucuti senjata tentara Jepang.
Kepala Kepolisian Negara (KKN), R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo dilantik oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945.
Sejarah berlanjut pada 4 Februari 1948 dengan ditetapkannya Tap Pemerintah No. 1 tahun 1948 yang berisi bahwa Polri dipimpin langsung oleh Presiden.
