Nabi SAW kemudian menjelaskan bahwa thaun adalah siksa (adzab) kepada siapapun yang dikehendaki olah Allah.
Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmah bagi orang mukmin, karena tidak ada siapapun dari orang mukmin yang di wilayahnya ada thā’ūn.
Oleh karena tu, Nabi SAW mengatakan agar orang mukmin tidak keluar dari tempat tinggalnya saat datangnya thaun.
Namun Nabi SAW juga mengingatkan agar orang mukmin tetap bersabar dan berdoa kepada Allah SWT, karena segala sesuatu datangnya dari Allah SWT. (Rendi Mahendra/Trenggalekpedia)***