Network
MALANG TERKINI – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sampaikan apresiasinya pada masyarakat.
Dalam siaran yang dirilis Youtube Sekretariat Presiden pada 2 Agustus 2021 itu, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas rasa pengertian seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, sifat kolegtif masyarakat dalam pelaksanaan PPKM telah berhasil menurunkan angka sebaran Covid di Indonesia.
“Melalui usaha dan kerja keras serta pengorbanan kita dalam menjalani berbagai pembatasan kegiatan ini, Insyaa Allah, kita akan dapat segera terbebas dari pandemi Covid ini,” ujarnya.
Ucapan tersebut disampaikan dalam pidato terkait dilanjutkannya kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lavel 4.
Kebijakan ini dibuat dengan alasan meski adanya penurunan, tingkat pergerakan kasus masih sangat dinamis dan fluktuatif.
Sebelumnya, sebagaimana yang disampaikan menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers hasil Ratas pada 2 Agustus kemarin, peningkatan covid justru terjadi di luar Jawa.
Kegiatan testing, tresing, isolasi dan treatment termasuk menjaga BOR dan penambahan fasilitas isolasi terpusat adalah bentuk tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Bansos PPKM Level 4 dan Cara Cek Data Penerima di Kementerian Sosial
Presiden Jokowi juga mengupayakan untuk menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.
PPKM Lavel 4 kelanjutan ini mulai diberlakukan pada hari ini, 3 Agustus 2021.
Presiden mengungkapkan bahwa PPKM akan diberlakukan pada beberapa daerah tertentu dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Untuk membantu masyarakat akibat pembatasan, Presiden mengatakan pemerintah akan tetap mendorong adanya bantuan sosial bagi masyarakat.
Bantuan tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
Tidak lupa, bantuan untuk usaha mikro kecil, PKL, dan Warung juga tetap diadakan.
Baca Juga: Bansos untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil dalam PPKM Level 4
Adapun untuk bantuan subsidi upah disebut sudah mulai berjalan. Demikian juga untuk program Banpres Produktif yang sudah mulai diluncurkan pada 30 Juli yang lalu.***
