Dirut Pertamina Sebut Spesifikasi RS Pertamina untuk Pelayanan Covid-19

- 6 Agustus 2021, 14:52 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicky Wiidyawati saat memberikan keterangan pengoperasian RS Modular Pertamina hari ini.
Direktur Utama Pertamina Nicky Wiidyawati saat memberikan keterangan pengoperasian RS Modular Pertamina hari ini. /tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

MALANG TERKINI – Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati jelaskan spesifikasi Rumah Sakit Pertamina untuk pelayanan Covid-19.

Penjelasan itu disampaikan langsung di depan RS Modular Pertamina setelah diresmikan oleh Presiden. Rumah sakit ini terletak di daerah Tanjung Duren, Jakarta.

Seperti yang disampaikan Nicke dalam live Yotube Sekretariat Presiden pada Jum’at pagi, 6 Agustus 2021, Rumah sakit ini meiliki  305 Bed.

Baca Juga: Xiumin EXO Dikonfirmasi Positif Covid-19, Ini Pernyataan SM Entertainment

Berdasarkan riset Indonesia Healthcare Corporation (IHC) selama 1 tahun setengah dalam penangana Covid-19, rumah sakit memerlukan beberapa improvement termasuk ICU.

 “Oleh karena itu, dari 305 Bed (RS Pertamina),   2/3-nya adalah ICU, dia dilengkapai dengan penanganan Icu yang komplit,” jelas Nicke.

Rumah sakit juga merasa perlu untuk meningkatkan pelayanan terhadap ibu hamil dan anak. Karena itu, terdapat ruang bersalin dan ICU untuk anak.

Rumah sakit ini memiliki area pentilasi yang bagus, agar pasien tidak  berada dalam suasana sumpek di ruangan.

Terdapat pula fasilitas cuci darah dan  ruangan rekreasi bagi pasien agar mereka bisa bersenang-senang, sehingga membantu dalam peningkatan imun pasien.

Baca Juga: Bantu Mahasiswa Yang terdampak Covid-19, Kemendikbud Ristek Siapkan Rp745 Miliar

Selain itu, pembatas ruangan dilengkapi dengan kaca bening yang memudahkan pasien dan keluarga dapat saling melihat. Ini dianggap penting agar pasien memiliki dorongan semangat.

Setiap fasilitas yang disediakan rumah sakit mempertimbangkan aspek psikologis pasien. Sisi ini dianggap mampu memberi sumbangsi besar dalam penyembuhan yang dilakukan.

Selain itu, Nicke mengatakan bahwa akan melepas dua mobil ke ambulan ke Sumatra dalam membantu penganan covid.

“Dalam kesempatan ini, kita juga akan melepas, ada dua mobil (untuk Sumatra),” ucapnya.

Mobil ini diberikan mengingat lonjakan kasus covid yang cukup tinggi di daerah Sumatra.

Mobil pertama difungsikan sebagai mobil vaksin yang dapat dilakukan dor to dor kepada masyarakat. Sedangkan mobil yang kedua, akan digunakan untuk s VCR.

Menurutnya dengan VCR ini, Nakes dan masyarakat akan mampu mengetahui geja dan potensi sekaligus pergerakan dari Covid-19.

Baca Juga: Sutiaji: Vaksinasi Covid-19 Usia 12-17 Tahun Dimulai di SMAN 2 Malang

Selanjutnya, Direktur Utama Pertamedika IHC, dr. Fathema Djan Rachmat mengatakan bahwa rumah sakit akan mulai beroperasi  secara bertahap hari ini, Jum’at sore  6 Agustus 2021.

Terdapat 800 tenaga kesehatan yang akan ada di rumah sakit modular itu. Mereka semua terdiri dari perawat dan dokter.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah