“Tentunya ini tidak akan terwujud tanpa pengorbanan dari para tenaga kesehatan yang setiap harinya melayani pasien Covid-19 dan memastikan pelayanan terbaik diberikan kepada seluruh pasien,” ujar Wiku.
Selain itu, tak lupa peran serta pemerintah yang turun tangan untuk berkoordinasi terkait penangan dini Covid-19 dalam hal mengawasi pasien isolasi mandiri hingga menindak tegas masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Bantu Mahasiswa Yang terdampak Covid-19, Kemendikbud Ristek Siapkan Rp745 Miliar
Sementara itu terdapat lima provinsi yang mengalami penurunan kasus Covid-19 di antaranya, DKI Jakarta turun menjadi 48.139 kasus, Banten turun sebanyak 12.560 kasus, Jawa Barat turun 6.595 kasus, Jawa Tengah turun menjadi 5.526 kasus, dan Kalimantan tengah turun 2.485 kasus.
Prof. Wiku Adisasmito memberikan apresiasi kepada lima provinsi yang berhasil menurunkan kasus aktif Covid-19. Serta menghimbau pemerintah daerah secara kolektif untuk menangani kasus Covid-19 di daerah masing-masing.
Apabila pemerintah daerah dan masyarakat berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan kasus Covid-19, maka angka kesembuhan akan meningkat.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil Telah Dibuka, Ini Tips Aman dari Dokter Cantik Reisa
Perlu diperhatikan masih terdapat 131 kabupaten atau kota yang memiliki lebih dari 1.000 kasus Covid-19. Kasus tersebut menyebar luas di pulau Jawa dan Bali.
Dalam hal ini, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penurunan kasus postif harus terus dipertahankan dan kasus aktif Covid-19 harus terus ditekan.
“Penurunan kasus positif memang harus terus dipertahankan, namun kasus aktif yang ada harus terus ditekan. Ini tentunya memerlukan upaya yang besar agar kesembuhan juga semakin tinggi,” ungkap Wiku.***