Separuh Populasi Wanita di Dunia Alami Body Shaming, Lakukan 4 Hal Ini

- 8 Agustus 2021, 12:55 WIB
ilustrasi: body shamming
ilustrasi: body shamming /HaticeEROL/pixabay/

MALANG TERKINI – Atlet angkat besi kelahiran Tanah Luas Aceh Utara, Nurul Akmal mendapat body shaming saat sesi penyambutan kedatangan atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Bandara Soekarno Hatta.

Dikutip dari akun Instagram @timindonesiaofficial pada 5 Agustus 2021. Pada saat penyambutan kedatangan, saat Nurul Akmal berpose di depan juru foto terdengar teriakan yang berbunyi, “yang paling kurus.”

Sontak warganet pun langsung membajiri kolom komentar di Live Instagram tersebut.

Baca Juga: Tidak Kapok, Ade Londok Bikin Ulah Lagi dengan Lakukan Body Shaming Pada Wanita

Namun Amel sapaan dari Nurul Akmal menanggapi body shaming yang terjadi adalah sebuah candaan. Karena Ia ingin lebih fokus pada PON Papua dan SEA GAMES. 

Dikutip dari Mind Shift Psycological Service, body shaming adalah celetukan atau tindakan mengejek berdasarkan fisik mulai dari bentuk tubuh hingga berat badan.

Body shaming dalam banyak cara seperti mengkritik penampilan hingga membandingkannya dengan orang lain baik dilakukan sengaja maupun tidak.

Pravalensi body shaming secara global menurut sebuah penelitian menyebutkan ada 44,9% dan lebih banyak dialami oleh perempuan.

Lantas apa yang seharusnya dilakukan saat menghadapi body shaming? Berikut hal yang harus Anda lakukan ketika menjadi korban body shaming. 

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah