DPRD Jatim Minta Sekolah SPI Batu Transparan Atas Kasus Dugaan Kekerasan Seksual yang Menimpa Puluhan Siswa

- 2 Juni 2021, 21:55 WIB
Foto: Ilustrasi kekerasan seksual yang dialami perempuan Bangladesh oleh empat pria dan satu perempuan.
Foto: Ilustrasi kekerasan seksual yang dialami perempuan Bangladesh oleh empat pria dan satu perempuan. /Alexa_Fotos/Pixabay/

MALANG TERKINI - Puluhan siswa sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu diduga mengalami kekerasan seksual.

Diduga pelaku kekerasan seksual tersebut dilakukan oleh salah satu pemilik sekolah SPI Kota Batu, berinisial JE.

Dilansir Malang Terkini dari Antara, pada 29 Mei 2021 Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Timur.

Baca Juga: Puluhan Anak di SPI Kota Batu Diduga Menjadi Korban Kekerasan Seksual

Setelah membuat laporan, kepada pers, Komnas PA mengungkapkan rasa kecewa terhadap sekolah SPI Kota Batu gara-gara kasus kejahatan luar biasa itu.

Selain itu, Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas PA juga mengatakan bahwa korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku berinisial JE menimpa anak kelas 1,2, dan 3, bahkan sampai pada anak itu lulus sekolah.

Arist menyayangkan, sekolah gratis bagi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu di Kota Batu tersebut menyimpan berbagai kejahatan luar biasa di dalamnya.

“Peserta didik ini dari berbagai daerah, dari keluarga-keluarga miskin yang seyogyanya dibantu agar bisa berprestasi dan sebagainya. Tapi, ternyata dieksploitasi secara ekonomi, seksual, dan sebagainya,” kata dia, dilansir Malang Terkini dari Antara.

Baca Juga: Suami Guru Paud di Petamburan Diringkus Polisi karena Jadi Pelaku Kejahatan Seksual

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x