Network
MALANG TERKINI – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo Jokowi sampaikan pidato tentang hijrah sambut Tahun Baru Islam 1443 Hijiriah .
Dalam pidato itu, Jokowi menyebutkan bahwa kepatuhan atas protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk ikhtiar kebaikan yang dilakukan oleh umat islam.
“Itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Rasulullah Saw, kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk berkorban demi hal-hal yang lebih besar,” ujar Jokowi seperti diunggah pada Youtube Sekretariat Presiden pada 9 Agustus 2021.
Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu adalah bentuk hirjah yang dilakukan oleh bangsa Indonesia.
Proklamasi merupkan ikhtiar lahiriyah dan batiniyah yang pernah dilakukan oleh Bangsa Indonesia.
Untuk itu, Jokowi kembali mengajak seluruh umat Islam di momen tahun baru ini untuk berikhtiar secara lahiriah dan batiniah dalam menyelesaikan persoalan pandemi.
“Dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan. Diperlukan kebersaman, diperlukan keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman,” kata jokowi.
Dalam momentum tahun baru islam ini, Jokowi mengajak untuk seluruh umat untuk meneguhkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah
Masyarakat diminta mengembangkan budaya moderasi beragama, tolerasi, inklusifitas dan ta’awun (Saling tolong menolong).
Ia juga mengajak untuk terus meneladani apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw dengan menyebarkan nilai-nilai islam rahmatan lil ‘alamiin.
Selebihnya, ia meminta agar dalam ikhtiar lahiriyah dan batiniyah ini, umat beragama harus menghindari syiar-syiar kebencian.
Lebih jauh, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pimpinan umat beragama.
Baca Juga: Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Resiko, Resmi Diluncurkan oleh Presiden Jokowi
Mereka telah membantu pemerintah dalam berbagai macam ikhtiar teramsuk dengan tidak henti-hentinya berdoa.***
