Soal Pencitraan, Ganjar Pranowo Sebut Jadi Gubernur Harus Adaptif

- 31 Agustus 2021, 18:05 WIB
 Ganjar Pranowo Anggap pencitraan adalah cara membangun kedekatan dengan masyarakat.
Ganjar Pranowo Anggap pencitraan adalah cara membangun kedekatan dengan masyarakat. /Tangkap layar PRMN

Melalui media sosial, ia membangun citra kedekatan semisal seperti bermain Tiktok, mem-follow back Instagram atau mengucapkan selamat ulang tahun.

Rasa suka masyarakat itulah yang diharapkan oleh Ganjar dapat menjadi corong untuk memasukkan nilai-nilai seperti kebangsaan, toleransi dan lain-lain.

Baca Juga: Bantah Isu Deklarasi, Ganjar Pranowo Sebut Keputusan Nyapres Ada di Tangan Ketua Umum PDIP

“Saya harus bisa adaptif dengan kondisi itu” terang Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan jika menjadi Gubernur dijaga oleh pengawal, menggunakan pakaian formal dan cara-cara formal akan cenderung berjarak dengan masyarakat.

Keterangan ini disampaikan Ganjar Pranowo dalam diskusi bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada Senin malam, 30 Agustus 2021.

Ganjar mengatakan bahwa meski ia bermain media sosial, ia tidak lantas meninggalkan tanggung jawabnya di dunia nyata.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jadi Kartu Sakti Syarat Masuk Mall, Ganjar Pranowo: Sebenarnya Aturan Itu Nggak Fair

Menurutnya, bermedia sosial adalah caranya dalam menjalankan komunikasi politik meski tidak meninggalkan cara-cara konvensional.

Akan tetapi menurutnya, cara-cara konvensional tidak dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sebagaimana bermedia sosial.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah