MALANG TERKINI – Kabupaten Probolinggo kini menjadi sorotan publik usai pemangku kebijakan dan sebanyak 17 ASN ditangkap KPK.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga turut menyorot kebijakan Bupati Probolinggo dalam beberapa tahun ke belakang.
Dalam hal ini, Sri Mulyani memposting sederet masalah yang terjadi di lingkup Kabupaten Probolinggo terutama masalah keuangan dan ekonomi.
Baca Juga: Ditahan KPK Diduga Terima Komitmen Fee Rp2 Miliar, Bupati Banjarnegara: Saya Tidak Pernah Menerima
Sri Mulyani memotret berapa banyak APBN yang digelontorkan ke Pemerintah Kabupaten Probolinggo namun ternyata tidak disalurkan dengan baik.
Hampir dua dekade Pemerintah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur yang dianggap sebagai politik dinasti ini berlangsung.
Namun akhirnya, setelah 18 tahun lamanya menguasai pemerintahan, kini pupus diboyong ke tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bupati Probolinggo dua periode Puput Tantriana Sari dan suami yang juga mantan bupati terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, Senin 30 Agustus 2021 lalu.
Tidak hanya itu, KPK juga menyeret 17 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Probolinggo.