Network
MALANG TERKINI – Membangun personal branding sangatlah penting bagi siapapun yang ingin memiliki kekhasan dimata orang lain.
Personal branding sendiri adalah citra yang sengaja diciptakan untuk membentuk interpretasi khusus pada diri individu dari individu lainnya.
Membangun personal branding akan membutuhkan sedikit usaha, karena seseorang akan mengubah kebiasaan menuju pembiasaan yang baru.
Membangun personal branding dapat dikatakan sebagai membangun kepribadian baru pada diri seseorang.
Namun pada konteks tertentu, membangun personal branding hanya dilakukan dalam suatu platform khusus dengan tujuan tertentu, misal pada media sosial.
Nah untuk itulah kami ingin berbagi pada anda bagaimana cara membangun personal branding di media sosial khususnya di Instagram, dikutip dari Youtube Digital Enterprising.
1. Tentukan personal branding yang ingin dibangun
Untuk menentukan personal branding, maka anda harus mampu menjawab pertanyaan; kesan seperti apa yang anda inginkan didengar setiap orang berkomentar terkait akun media sosial Instagram anda?
Contoh, jika ingin menawarkan personal branding sebagai anak muda yang kreatif dan dinamis, maka unggahan anda haruslah penuh warna dan tidak monoton.
2. Tentukan tujuan dalam membangun personal branding
Ada baiknya anda mengerti dengan tujuan dari personal branding yang ingin dibangun. Karena, dalam membangun personal branding membutuhkan konsistensi yang memakan tenaga.
Terlebih, anda juga harus memahami bahwa bisa saja tujuan dari personal branding anda dapat berubah-ubah.
Kami lebih menyarankan agar personal branding yang dibangun tidak hanya berorientasi popularitas, namun lebih dari itu.
3. Tentukan target
Tentukan target anda misal perusahaan besar, UMKM, pecinta otomotif, seni dan sebagainya.
Menentukan target membantu anda menentukan jenis postingan yang akan diunggah pada media sosial anda.
Baca Juga: 12 Kata Mutiara atau Syair Jalaluddin Rumi Menggugah Hati, Tentang Kematian hingga Cinta
Dalam mencapai target, dibutuhkan pemilihan kata yang tepat dalam tipa unggahan yang membuat pembacanya tertarik. Bagian ini biasanya dituangkan dalam captions unggahan.
4. Jangan malu menggunakan Hastag/tagar
Melalui tagar, unggahan yang kamu tampilkan akan terhubung dengan unggahan orang lain dengan minat yang sama.
Maka letakkanlah tagar sesuai dengan target yang telah anda bidik, sehingga unggahan anda akan lebih banyak yang melihatnya.
Namun pada beberapa kondisi, tagar tidak harus sesuai dengan apa yang diunggah, namun boleh sekadar sedikit berketerkaitan saja.
5. Bangun konsistensi
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, konsistensi adalah kunci. Anda harus senantiasa merawat Instagram yang anda miliki.
Konsistensi dapat dilakukan dengan cara menentukan jumlah unggahan yang harus diunggah pada rentang periode tertentu.
6. Simbiosis mutualisme dengan teman
Untuk mengembangkan personal branding di Instagrammu, mulailah dari yang paling sederhana.
Semisal, kamu bisa menjadi model hijab dagangan temanmu, atau membantu promosi usaha-usaha lain seperti katering orang-orang sekitarmu.
Baca Juga: 4 Pengaruh Terganggunya Kesehatan Mental Seseorang, Bikin Tidak Tenang
Tentunya apa yang anda simbiosiskan itu bersesuaian dengan citra personal branding yang ingin anda bangun dari awal.***
