Ia mengutip salah satu berita yang menayangkan polisi sedang menangkap seorang pria mengenakan jaket hitam.
Pria tersebut membentangkan poster putih dengan tulisan hitam saat Jokowi melintas usai dari makam Proklamator Soekarno.
Polisi langsung bertindak tegas merampas poster yang sedang dibentangkan oleh pria tersebut.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Kritik Pengamat Intelijen yang Sebut Penyebaran Terorisme Bercirikan Bahasa Arab
Sempat terjadi beberapa kali, polisi mendorong pria tersebut untuk memperingatkan, namun pria tersebut tampak ngeyel.
Tidak hanya merampas poster, akan tetapi polisi juga menggelandang pria tersebut masuk ke mobil.
Poster tersebut bertuliskan ‘PAK JOKOWI BANTU PETERNAK BELI JAGUNG DENGAN HARGA WAJAR’.
Menurut Pandji, tulisan pada poster itu masih bats wajar karena pria tersebut meminta tolong, bukan penghinaan maupun tuntutan.
“Gak semua org bisa mention Pak @jokowi di Twitter kan, jadi rasanya masih wajar,” tulis Pandji.
Banyak Warganet yang bertanya mengenai kesalahan apa yang dilakukan oleh pria tersebut.