Network
MALANG TERKINI - Warga Klaten Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan Bulus jumbo dan ikan Toman raksasa di sebuah terowongan tua.
Kabarnya, Bulus tersebut ditemukan saat warga mengerjakan proyek penggalian lahan kolam pemancingan di Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sayangnya, bulus jumbo tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Rencananya, warga akan mengawetkan untuk kemudian dijadikan ikon wisata desa.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sebut Poster Pria yang Ditangkap Hanya Berisi Permintaan Tolong, Bukan Tuntutan
Hal ini sebagaimana Dilansir Malang Terkini dari PR Berita Soloraya, salah satu warga yang kebetulan menyaksikan Bulus Jumbo tersebut mengatakan”Penasaran kesini lihat. Bulusnya besar juga. Takut saya. Tapi bulusnya sudah mati. Tadi cuma foto-foto saja," ujar Sunarti (45), warga Trucuk, Klaten.
Bulus sendiri merupakan hewan yang secara fisik mirip dengan kura-kura dan juga penyu, lalu apa beda diantara ketiganya? Simak uraian berikut ini:
Pertama-tama mari kita bahas soal Bulus, sebagaimana dilansir Malang Terkini dari video unggahan akun YouTube X SCIENCE, hewan ini seolah gabungan dari Kura-kura dan Penyu.
Biasa hidup di air tawar, Bulus memiliki tempurung lunak yang terbuat dari tulang rawan. Bulus selalu berada di dalam air dan dasar sungai yang berlumpur.
Saat merasa terancam, Bulus tidak bisa memasukkan seluruh kepalanya ke dalam tempurung. Dalam istilah latin, Bulus diberi nama Softshell Turtle.
Selanjutnya adalah Kura-kura, dilihat dari habitat atau tempat hidupnya, spesies binatang ini dibedakan menjadi dua. Yakni kura-kura darat dan air, keduanya memiliki ciri yang sama namun bisa dibedakan dari bentuk kakinya.
Baca Juga: Mengendalikan Rasa Sedih Saat Kehilangan
Kura-kura memiliki tempurung yang cenderung lebih berisi dan kesannya tidak pipih. Saat merasa terancam, kura-kura jenis ini akan memasukkan bagian kepalanya ke dalam tempurung.
Kaki kura-kura air memiliki selaput layaknya bebek, sementara yang biasa hidup di daratan kukunya terlihat kuat dan terdapat kuku.
Yang terakhir adalah Penyu, bentuknya mirip dengan Kura-kura, namun penyu hampir menghabiskan seluruh hidupnya di laut.
Hanya Penyu betina yang akan pergi ke daratan tepi pantai untuk bertelur ketika musim berkembang biak telah tiba.
Kaki Penyu akan berubah seperti sirip yang berguna untuk membantunya berenang di laut. Berbeda dengan Kura-kura, hewan ini tidak dapat memasukkan kepalanya ke dalam tempurung.
Itulah perbedaan antara Bulus, Kura-kura, dan Penyu yang sudah Malang Terkini rangkum. Jangan sampai salah lagi ya, saat menyebutkan salah satunya.***
