MALANG TERKINI - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Azyumardi Azra melontarkan kritik terhadap anggaran renovasi ruang kerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Ia menyoroti proyek renovasi yang kabarnya menelan biaya hingga Rp6,5 miliar tersebut.
Azyumardi menganggap jika proyek tersebut bukan sesuatu yang mendesak untuk dikerjakan saat ini.
“Seharusnya pejabat seperti Mendikbud tidak sampai menghabiskan anggaran sampai Rp 5 milyar-an untuk rencana renovasi ruang kerja sendiri. Pasti renovasi itu tidak mendesak,” kata Azyumardi melalui akun Twitter-nya @Prof_Azyumardi, Kamis 9 September 2021.
Menurutnya, anggaran sedemikian besar tersebut digunakan untuk hal-hal yang jauh lebih mendesak, diantaranya adalah anak-anak yang terdampak pandemic Covid-19.
“Dana sebesar itu semestinya lebih patut digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti membantu anak-anak yang tertinggal pendidikannya karena wabah Covid-19--bahkan puluhan ribu menjadi yatim piatu ditinggalkan ayah-ibu mereka,” sebut Azyumardi.
Ia menyinggung mengenai kepekaan terhadap situasi krisis Nadiem. Menurutnya Nadiem harusnya menolak menggunakan anggaran untuk keperluan yang tidak penting.
Baca Juga: Soal Kapan Dimulai Pembelajaran Tatap Muka, Nadiem: Setelah Vaksinasi Covid-19