“Seharusnya Menteri yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan menunjukkan perilaku ber-kebudayaan, yaitu 'sense of crisis' dan sikap empati untuk membantu anak didik yang terkapar; dan menolak menggunakan anggaran untuk hal tidak urgen,” tegasnya.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti juga turut mengomentari pernyataan Azyumardi tersebut.
Ia mengatakan jika anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk membangun sepuluh kelas yang cukup canggih dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Nadiem Makarin Jamin Semua Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi Menjadi PPPK
“Saya ingin punya 5 M untk bangun 10 kelas canggih bebas iuran lengkap dengan gadget dan teknology canggih untuk bisa belajar jarak jauh, 1 bus sekolah, hall olahraga, lapangan bola dll ... asyikk,” kata Susi melalui Twitter @susipudjiastuti, Jumat 10 September 2021.***