Tolak Dialog di Mata Najwa, Alasan Ketua KPI Tinggalkan Panggung Disorot

- 11 September 2021, 06:44 WIB
Ketua KPI Pusat Agung Suprio tolak berdialog dengan Najwa Shihab
Ketua KPI Pusat Agung Suprio tolak berdialog dengan Najwa Shihab /Instagram @agung_suprio/

MALANG TERKINI – Ada kejadian menarik saat Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio saat diundang ke Mata Najwa.

Ketua KPI dikabarkan mengundurkan diri secara mendadak untuk duduk di kursi panas Mata Najwa.

Padahal diketahui, bahwa Agung sudah datang ke studio tempat Najwa Shihab mengeksekusi para narasumber.

Baca Juga: Soal Pernyataan Ketua KPI Tentang Saipul Jamil, Marion Jola: Lama-lama Gila

Akibatnya, publik mempertanyakan alasan Ketua KPI itu tiba-tiba meninggalkan studio.

Kejadian tersebut diceritakan oleh Najwa Shihab melalui akun Instagram pribadinya @najwashihab.

Dilansir Malang Terkini dari akun tersebut, Mata Najwa sedang membahas tentang dugaan kasus pelecehan di kantor KPI Pusat.

Najwa Shihab mengundang berbagai narasumber untuk menanggapi dan memberi penjelasan, termasuk Ketua KPI Pusat.

“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sudah siap naik panggung,” cerita Najwa Shihab.

Pengunduran diri dari dialog panas itu terjadi bersamaan ketika pengacara terduga korban, Mehbob berbicara.

Baca Juga: Alasan KPI Bolehkan Televisi Tayangkan Pernikahan Artis, Atta Halilintar Justru Diminta Syarat Khusus

Saat itu, Mehbob sedang berdialog dengan Najwa Sihab beserta Direktur Eksekutif LBH Apik, Siti Mazuma.

Saat itulah, diceritakan Ketua KPI tiba-tiba pergi meninggalkan studio bak kabur dari acara.

“Tapi tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio,” tulis Najwa Shihab.

Hal ini pun langsung menjadi pertanyaan besar terhadap sikap yang diambil oleh Ketua KPI Pusat Agung Suprio.

Apakah Ketua KPI Pusat tidak berkenan menemui pengacara MS yang sama-sama diundang di Mata Najwa?

Atau Ketua KPI enggan berdebat dengan narasumber lain seperti Direktur Eksekutif LBH Apik yang selama ini mendampingi korban?

Netizen juga beramai-ramai meneriakkan ajakan untuk terus mengawal dugaan kasus yang ada di KPI Pusat itu sampai tuntas.

“Yuk kawal yuk biar gak tumpul ke atas, meskipun kita gak kaya, solidaritas kita tinggiin guys,” tulis akun @jamilah_608.

Baca Juga: KPI Rencanakan Perluas Pengawasan Tidak Hanya Televisi dan Radio, Tapi Over the Top

Sementara itu, mengenai dugaan kasus pelecehan dan perundungan di kantor KPI Pusat, korban justru terancam UU ITE.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah