MALANG TERKINI - Beredar surat terbuka di media sosial yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, surat tersebut ditulis oleh Novi Khassifa, seorang pengawas ruang PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2021.
Dalam surat terbuka itu, Novi mengungkapkan keresahannya setelah melihat seorang guru honorer yang berusia 57 tahun gagal lolos seleksi PPPK Guru 2021 karena tidak bisa memenuhi passing grade.
Melihat fenomena itu, Novi mengaku terisak, apalagi ia tahu bahwa bapak berusia 57 tahun tersebut masih setia untuk mengajari membaca anak-anak di pelosok negeri.
Ia juga meminta Mas Menteri atau Nadiem Makarim untuk memberikan keringanan kepada guru honorer tersebut, agar bisa menikmati masa tua dengan kehidupan yang layar.
Novi juga mengungkapkan bahwa gaji guru honorer yang diterima oleh orang tua itu tidak cukup digunakan untuk makan selama satu bulan.
Surat terbuka tersebut diunggah melalui akun Facebook Mike Riana pada 14 September 2021.
Setelah mengunggah surat terbuka itu, Mike mengaku kebanjiran tawaran untuk membantu guru honorer tersebut, namun Mike kesulitan menggali informasi terkait orang itu.
“Dari kemaren banyak banget yg inbox & DM ingin membantu bapak... sayangnya q nyari mbak othor belom nemu, kalau ketemu sibapak pasti yg ngebantu dr temen2 buuanyaaaaakkkk brt. Bersyukur nemu banyak orang2 baik, doa terbaik buat semua temen2 yg sudah menyempatkan berdoa untuk bapak & yg sudah ingin membantu materi...namun maaf saya kurang informasi tentang othor & bapak jd belom bisa melakukan hal yg jauh & menerima TF dr temen2 semua, sekali lagi mohon maaf,” tulis Mike Riana dalam unggahan Facebook pada 17 September 2021.