MALANG TERKINI – Noken adalah salah satu berkah dari banyak sekali berkah yang dapat diperoleh dari PON XX Papua 2021 kali ini. Tentu saja yang paling merasakan adalah tuan rumah, Papua.
Seperti yang dikutip dari Antara 4 Oktober 2021, noken merupakan tas tradisional Papua, dimana penjualan noken ini terus mengalami peningkatan selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua ini.
Noken merupakan tas tradisional yang dipakai oleh masyarakat Papua berasal dari serat kulit kayu dan akar-akaran. Kalau biasanya membawa tas di pundak, tapi beda dengan pemakaian noken.
Baca Juga: Cara membuat Noken, Tas Tradional Masyarakat Papua yang Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia
Cara membawa noken dengan digantung di kepala. Karena kuatnya, noken ini dibuat untuk membawa hasil pertanian seperti umbi, sayur dan barang dagangan ke pasar.
Bahkan anak-anak Papua digendong menggunakan noken ini.
Walaupun upacara pembukaan PON XX baru digelar tanggal 2 Oktober 2021 lalu, namun berkah PON benar-benar sudah dirasakan oleh para pedagang noken.
“Saat PON Papua ini (penjualan) meningkat. Biasanya kami mendapat Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per hari. Tetapi saat PON, kami bisa dapat Rp900 ribu,” kata Popi.
Popi sangat bersyukur karena PON yang diselenggarakan di Papua ini benar-benar memberikan kontribusi besar terhadap pendapatannya.