Network
MALANG TERKINI - 12 formasi pendaftaran di PT KAI (PT Kereta Api Indonesia) telah dibuka di tahun ini sejak 18 September lalu. Kemudian dinyatakan ditutup pada 24 September 2021.
Bagi yang mendaftar, diminta untuk mengikuti berbagai tahap seleksi yang terdiri dari lima tahap.
Tahap pertama adalah tahap seleksi administrasi, pengumuman hasilnya diumumkan hari ini pada 12 Oktober 2021 melalui laman resmi KAI (tekan di sini).
Baca Juga: Pengumuman Seleksi di PT KAI 2021 Tahap 1 dan Cara Mengidentifikasi Perekrutan Bodong
Jika dinyatakan lolos, peserta bisa mengikuti seleksi tahap kedua, yaitu seleksi kesehatan awal. Informasi legal dan akurat mengenai seleksi tahap kedua tersebut bisa didapatkan melalui laman resmi KAI.
Ada tiga tahap berikutnya yang bisa diikuti apabila peserta tidak gugur di tahap kedua, yaitu tahap seleksi psikologi, wawancara, dan, kesehatan akhir.
Seiring dengan informasi pembukaan seleksi PT KAI 2021, sebelumnya peserta telah diwanti-wanti oleh pihak penyelenggara seleksi agar terhindar dari jebakan perekrutan bodong alias fiktif.
Cara menghindari perekrutan fiktif tersebut bisa dengan memantau laman resmi dan memahami beberapa informasi penting yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Cantengan: Ini Penyebab yang Jarang Disadari
“Seluruh informasi mengenai rekrutmen hanya dapat dilihat melalui website resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan alamat https://recruitment.kai.id/,” tulis KAI pada 18 September 2021.
Selain itu, KAI juga mengumumkan bahwa tidak ada penarikan biaya apapun dalam perekrutan tersebut. Hal itu berarti jika ada perekrutan berbayar yang mengatasnamakan PT KAI, bisa dipastikan itu fiktif.
“Rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen,” tulis KAI melanjutkan.
Baca Juga: Masuk recruitment.kai.id, Pegumuman Seleksi Tahap 1 PT KAI 2021
Tidak hanya itu, peserta juga diminta untuk mengabaikan para calo yang menjanjikan kemulusan proses seleksi.
“dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut,” tulis KAI.
