Antisipasi Penyebaran Covid-19, Gubernur Jawa Timur Luncurkan Sekolah Tangguh di Pamekasan

- 25 Oktober 2021, 07:10 WIB
 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan /Twitter/@KhofifahIP

Hal itu disebabkan karena kabupaten Pamekasan termasuk salah satu kabupaten dengan jumlah cakupan vaksin COVID-19 yang persentasenya paling rendah.

Pamekasan termasuk salah satu kabupaten di Jawa Timur yang masuk pada level 1 dalam penerapan Pembatasan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: 5 Pola Makan yang Bisa Bikin Badan Kamu Gemuk

Namun karena cakupan vaksinasinnya rendah, maka PPKM di Pamekasan kini meningkat ke level 3.

Selain Pamekasan, kabupaten di Pulau Madura yang cakupan vaksinnya tergolong juga rendah adalah Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Kabupaten Sumenep.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pandam V Brawijaya, agar bisa membantu memperluas cakupan vaksinasi. Tapi untuk saat ini masih fokus di Kabupaten Bangkalan, selanjutnya ke Kabupaten Sampang, lalu Pamekasan dan Kabupaten Sumenep," kata Gubernur.

Baca Juga: BTS Online Streaming Permission Dance on Stage, 24 Oktober 2021 yang Ketinggalan Cek Siaran Tundanya

Selain meluncurkan "Sekolah Tangguh", Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memberi bantuan paket sembako kepada sebanyak 34 tukang becak di Kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, jumlah warga Pamekasan yang dinyatakan positif COVID-19 hingga 23 Oktober 2021 tercatat sebanyak 2.591 orang.

Dari jumlah itu sebanyak 2.386 orang telah dinyatakan sembuh, 199 orang meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif sebanyak enam orang.***

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah