Namun ia menjawab bahwa gubernur juga makan sambel sama dengan masyarakat pada umumnya.
Setelah sempat berhenti untuk marah-marah, ia mengaku masyarakat merindukan marah-marah yang dilakukannya.
Baca Juga: Orang-orang Papua Barat Melarikan Diri dari Konflik ke Daerah Terpencil Papua Nugini
Kerinduan tersebut datang karena kasus Pungli kembali terjadi dalam pelayanan masyarakat di Jawa Tengah. “Pak Ganjar Mbok marah lagi! Kenapa? Punglinya jalan lagi!, Nah kan,” terang ganjar mengikuti ucapan masyarakat pada dirinya.
Dalam dalam rentang protes masyarakat pada dirinya terkait perilaku marah-marah, ia menuturkan bahwa memang tindakan tersebut memiliki sisi buruk.
Namun ia juga menuturkan, ada kondisi dan letak pemimpin harus marah dan harus berlaku ramah kepada masyarakatnya.***