Gedung Indonesische Clubgebouw Jadi Museum Saksi Lahirnya Sumpah Pemuda

- 28 Oktober 2021, 09:31 WIB
Gedung Indonesische Clubgebouw Museum Sumpah Pemuda
Gedung Indonesische Clubgebouw Museum Sumpah Pemuda /Dok. Kemendikbud

MALANG TERKINI - Sumpah Pemuda merupakan hasil putusan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928. 

Kongres tersebut digagas oleh Persatuan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) dan diselenggarakan di tiga gedung dalam 3 kali rapat.

Sebelumnya, beberapa pemuda mengadakan pertemuan di Gedung Indonesische Clubgebouw (sekarang Museum Sumpah Pemuda), Jalan Kramat Raya 106, Weltevreden.

Baca Juga: 25+ Link Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Desain Keren Cocok untuk Story Medsos

Para pemuda yang hadir adalah utusan Jong Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Betawi, PPPI dan Pemuda Indonesia.

Dalam pertemuan di gedung tersebut, mereka membicarakan masalah waktu, tempat dan biaya kongres.

Mengenai waktu, disepakati bahwa kongres akan diadakan pada bulan Oktober 1928 selama satu hari dua malam.

 

Soal tempat, atas inisiatif PPPI, Kongres Pemuda Kedua akan digelar dalam tiga buah gedung yang berbeda.

Tentang biaya, berdasarkan hitungan kasar, untuk penyelenggaran Kongres Pemuda II diperlukan biaya f250,- (dua ratus lima puluh gulden) buat sewa tempat, sosialisasi, dan akomodasi.

Sejumlah biaya tersebut ditanggung oleh peserta. Setiap organisasi pemuda yang ikut serta dalam kongres, diharuskan membayar sebesar f35,- (tiga puluh lima gulden).

Baca Juga: Tentang Marah-Marah, Ganjar Pranowo Ikuti Prinsip Orang Jawa

Pihak lain yang ingin memberi sumbangan kepada panitia Kongres Pemuda II juga akan diterima, asal tidak mengikat.

Untuk memperlancar acara sekaligus menyosialisasikannya, akan dibentuk tim di beberapa tempat.

Tim tersebut akan bekerja sama untuk keperluan kongres, mereka berhak mengumpulkan dana.

Perkumpulan pemuda lainnya juga diminta supaya bekerja sama atau mendukung penyelenggaraan Kongres Pemuda II.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Inginkan Dirinya Kembali Marah-marah

Kemudian pada 27-28 Oktober 1928, berlangsunglah Kongres Pemuda II yang diadakan di tiga gedung dan dibagi dalam 3 kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.

Sementara rapat yang kedua, digelar di Gedung Oost-Java Bioscoop pada Minggu, 28 Oktober 1928.

Sedangkan rapat ketiga sekaligus penutupan Kongres Pemuda II, bertempat di Gedung Indonesische Clubgebouw/Clubhuis Kramat pada Minggu, 28 Oktober 1928.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 65, Identifikasi Sampiran dan Isi Pantun

Dalam rapat terakhir Kongres Pemuda II di gedung tersebut, lahirlah Sumpah Pemuda yang berbunyi:

 

PERTAMA. 
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.

Gedung Indonesische Clubgebouw/Clubhuis yang berada di jalan Kramat Raya no. 106 itu kini menjadi Museum Sumpah Pemuda.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x