Soal Kerjasama Ekonomi, Jokowi Nantikan Kedatangan Erdogan di 2022 ke Indonesia

- 31 Oktober 2021, 16:34 WIB
Presiden Jokowi menantikan kedatangan Presiden Erdogan demi melanjutkan rencana kerja sama ekonomi.
Presiden Jokowi menantikan kedatangan Presiden Erdogan demi melanjutkan rencana kerja sama ekonomi. //Instagram/@rterdogan/

MALANG TERKINI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantikan kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia.

Ia menunggu kelanjutan rencana kerjasama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Turki yang disebut IT-CEPA.

Presiden Jokowi yakin dengan adanya IT-CEPA yang dibarengi kedatangan Presiden Erdogan, akan menambah erat hubungan antara Turki dan Indonesia.

Baca Juga: Pertemuan Bilateral Indonesia dan Turki, Jokowi Panggil Erdogan ‘Yang Mulia’

Pembahasan terkait IT-CEPA dan kunjungan ini telah dibicarakan kedua pimpinan negara itu dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT negara G20 di Italia.

Sebelumya, Presiden Jokowi telah menerima laporan keinginan kunjungan Presiden Erdogan melalui Menlu Retno Marsudi. 

Laporan tersebut didapatkan sebagai hasil kunjungan Menlu Retno Marsudi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 10 Artis Idol Wanita yang Dipilih Penggemar sebagai Ratu K-Pop

Hasil pembicaraan ini kemudian disampaikan Presiden Jokowi bersama jajarannya dalam konferensi Pers pada 31 Oktober dini hari.

“Saya nantikan kunjungan Yang Mulia (Presiden Erdogan) ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022,” kata Presiden Jokowi dalam siaran pers dilansir dari Antara.

Dalam keterangan pers tersebut, Presiden mengatakan telah memberi usulan agar Indonesia dan Turki memerintahkan Menteri Perdagangannya masing-masing untuk mengatur pertemuan itu.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lee Hak Joo, Pemeran Jung Taeju atau Asisten Choi Mujin di ‘My Name’

Menteri perdagangan diminta agar dapat mempercepat pertemuan penting tersebut.

Dalam pertemuan bilateral itu juga, Indonesia dan Turki sepakat meminta Menteri Luar negerinya (Menlu) masing-masing untuk menyiapkan mekanisme strategis tingkat tinggi.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Italia itu juga, Presiden didampingi oleh Menlu Retno Marsudi.

Selain itu, ada juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah