Network
MALANG TERKINI - Beberapa hari terakhir ini, varian baru Covid-19, yakni Omicron, menjadi pembicaraan dan dinyatakan sudah terdeteksi di beberapa negara.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman varian Omicron.
Menurutnya, meskipun Omicron masih dalam proses studi, tetapi penyebarannya dinilai lebih cepat dari varian Delta.
Karena itulah, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk waspada terhadap ancaman varian baru Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Enam Hal yang Perlu Diketahui Tentang Varian Baru COVID-19 Omicron
"Seluruh jajaran pemerintah, TNI, dan Polri, terutama yang bertugas di wilayah perbatasan agar meningkatkan kewaspadaan. Ancaman ini belum selesai," kata Jokowi sebagimana dikutip Malang terkini dari unggahan di akun Facebook Presiden Joko Widodo pada Jum'at, 3 Desember 2021.
Jokowi juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan hal itu, Pemerintah terus mempercepat dan menggencarkan program vaksinasi Covid-19.
Program tersebut digencarkan terutama kepada provinsi-provinsi yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Baca Juga: Cegah Persebaran Varian Omicron, WHO Imbau Masyarakat yang Belum Vaksin untuk Tunda Berpergian
Menurut catatan Jokowi, ada 15 provinsi yang capaian vaksinasinya masih di bawah 60 persen.
15 Provinsi tersebut adalah Sumsel, Sumbar, NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Sulteng, Papua Barat, Maluku, Sultra, Aceh, dan Papua.
Presiden Jokowi juga mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Protokol kesehatan tetap harus dijalankan secara ketat, dan pengetesan dan pelacakan kasus di setiap wilayah di Indonesia perlu ditingkatkan," katanya..***
