Mereka tersebar mencari tempat pengungsian di gedung-gedung sekolah, balai-balai desa, maupun masjid-masjid.
Sebagian mereka juga ada yang mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Wabup: Hampir Seluruh Rumah di Satu Dusun Hancur Akibat Letusan
Erupsi gunung Semeru itu juga mengakibatkan beberapa tempat tinggal warga tertutup material vulkanik.
Selain itu, akses penghubung Lumajang dan Malang, yaitu jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan, terputus.
Saat ini, untuk membuka akses jalan Curah Kobokan, BPBD Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat wheel loader.
Berdasarkan hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau ‘waspada.’***