Network
MALANG TERKINI – Berbagai peristiwa besar telah terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021 ini.
Mulai dari peristiwa kecelakaan hingga peristiwa alam yang dahsyat telah kita lewati.
Sebagaimana dirangkum Malang Terkini, berikut deretan peristiwa sepanjang tahun 2021.
1. Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, pada 9 Januari 2021
Peristiwa ini membuka lembaran tahun 2021.
Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Peristiwa ini masih menyisakan luka mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya adalah keluarga korban kecelakaan.
2. Terbakarnya kilang minyak di Indramayu pada 29 Maret 2021.
Kejadian ini juga sangat mengejutkan, terlebih bagi warga sekitar kilang minyak.
3. Tenggelamnya KRI Nanggala 402 di laut utara Bali, pada 21 April 2021.
Kejadian tenggelamnya kapal selam di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur ini menyebabkan kapal pecah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter.
4. Kebakaran Lapas Tangerang, pada 8 September 2021.
Kebakaran yang melanda Lapas Tangerang, menyebabkan 41 napi meninggal di lokasi kejadian, 8 napi mengalami luka berat, dan 72 orang lainnya mengalami luka ringan.
Selanjutnya dari 8 napi yang dirawat, meninggal dunia di RSUD Kabupaten Tangerang.
Sehingga total korban meninggal dunia ada 49 orang.
Dalam update berita terbaru, terdapat empat tersangka kebakaran Lapas Tangerang yang segera diadili.
Baca Juga: Tragis! Santri Putri Lahirkan Anak di Toilet Pondok Pesantren Karena Dicabuli Guru Nganji
5. Covid varian Omicron masuk Indonesia, pada 27 November 2021.
Dari pelacakan yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan ditemukan fakta bahwa masuknya Covid-19 varian Omicron ke Indonesia dengan kasus pertama diduga berasal dari WNI yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Varian ini memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.
Merebak luas pertama kalinya di negara-negara Afrika bagian selatan.
6. Erupsi Gunung Semeru, sepanjang Desember 2021.
Berikut ini rangkuman dari Website Magma Kementerian ESDM mengenai aktivitas Gunung Semeru.
Kejadian yang terjadi pada pukul 14.50 WIB ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detiik. Disusul pada pukul 23.59 terjadi dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 480 detik.
Kemudian pada tanggal 5 Desember pukul 05.03, terjadi erupsi dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 201 detik. Pukul 10.08 terjadi kembali dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 6600 detik.
Pada 6 Desember pukul 07.53, terjadi erupsi dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 240 detik. Disusul pada pukul 08.55 dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 480 detik.
Kemudian pada tanggal 7 Desember pukul 01.02, terekam amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 297 detik. Pada pukul 02.44, terekam dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 454 detik. Pukul 05.54, terjadi kembali dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 267 detik.
Baca Juga: 10 Ucapan Spesial Tahun Baru 2022, Penyemangat, Doa dan Harapan Merealisasikan Resolusi Kehidupan
Pada tanggal 8 Desember pukul 00.01 terdapat kolom abu dengan intensitas menebal ke arah utara. Dengan amplitudo maksimum 16 mm dan durasi 233 detik.
Pada tanggal 16 Desember 2021 pukul 09.01, terjadi erupsi dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 0 detik. Pukul 09.30, terjadi lagi dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 395 detik. Pada pukul 15.42 terjadi dengan amplitudo maksimum 20mm dan durasi 400 detik.
Pada 18 Desember pukul 18.42, terekan erupsi dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 2285 detik.
Tanggal 19 Desember pukul 05.31 terdapat kolom abu, amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 720 detik.
Tanggal 20 Desember pukul 05.56 terdapat kolom abu dengan intensitas sedang ke arah tenggara. Amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 433 detik. Pada pukul 15.14 terekam erupsi dengan amplitdo maksimum 22 mm dan durasi 420 detik.
Tanggal 22 Desember terdapat kolom abu berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah udara, dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi 490 detik. Pada pukul 22.11 terdapat kolom abu dengan intensitas tebal ke arah tenggara, terekam amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 1536 detik.
Pada 24 Desember terdapat kolom abu berwarna utih hingga kelabu dengan intensitas teba ke arah barat daya. Terekan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 1600 detik.
Pada 31 Desember pukul 04.31 terdapat kolom abu berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah utara, terekam amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 1357 detik.
Demikianlah deretan peristiwa yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021. Semoga di tahun 2022, Indonesia telah benar-benar membaik.***
