Hingga berita ini diturunkan, masyarakat sekitar masih dalam kondisi aman.
Sejak tanggal 16 Desember 2021, status Semeru berada di Level Siaga (III). Artinya, warga tidak boleh melakukan aktivitas di sektor tenggara.
Khususnya pada wilayah sejauh 13 kilometer dari Puncak Semeru.
Lebih lanjut, masyarakat juga dilarang beraktivitas pada jarak 500 m dari tepi sungai. Khususnya di Besuk Kobokan.
Sebab, sepanjang sungai itu rawan dilanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari Puncak Semeru.
Masyarakat juga diminta mewaspadai daerah sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Sebab wilayah itu rawan potensi guguran lava, lahar dan awan panas.***