Kala itu suasana sudah sore hari karena memang biasanya mahasiswa menunggu waktu senggang untuk mendapatkan bimbingan skripsi dari dosennya.
Awalnya bimbingan berjalan seperti biasa dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, akan tetapi tampak dosen H memanfaatkan situasi yang sedang sepi untuk melancarkan aksi bejatnya.
Baca Juga: Mesut Ozil Dikabarkan Bergabung dengan RANS Cilegon FC, Klub Sepak Bola Milik Raffi Ahmad
Kemudian H mulai mendekati korban A, dengan jarak yang sangat dekat H mulai merayu A dengan mengatakan “kamu cantik”. Tak lama kemudian H mencium korban A.
Sejak saat itu korban A selalu dilanda ketakutan apabila harus bimbingan skripsi padahal dia harus menyelesaikan revisi skripsi sebelum tanggal Surat Penetapan Kelulusan.
Selain itu ternyata H sering menelepon korban A melalui panggilan video whatsapp, dan selalu diabaikan oleh korban A walaupun dengan ketakutan.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Anak Asal Garut Kabur dari TKP, Warga Cigadung Bandung Geger
Korban A tidak melaporkan karena merasa takut dan bingung, di satu sisi karena dia harus segera menyelesaikan studinya tapi di lain sisi dia takut bila bertemu dengan H.
Korban A takut bila dosen H akan berbuat yang lebih, selain itu juga perasaan malu kepada dosen dan teman-temannya atas musibah yang menimpanya.
Masih menurut akun anonim tersebut, diceritakan pula bahwa ternyata dosen H juga melakukan panggilan video kepada mahasiswi (korban) lain, di jurusan yang sama.