UNESA Membuka Layanan Pengaduan bagi Korban Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus

- 10 Januari 2022, 21:16 WIB
Ilustrasi: korban pelecehan seksual di lingkungan kampus UNESA telah diberikan fasilitas layanan pengaduan
Ilustrasi: korban pelecehan seksual di lingkungan kampus UNESA telah diberikan fasilitas layanan pengaduan /educadormarcossv/pixabay/

MALANG TERKINI – UNESA (Universitas Negeri Surabaya) tengah dihebohkan dengan adanya kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus.

Kini UNESA telah membuka ruang layanan pengaduan bagi civitas akademika yang mengalami pelecehan seksual oleh di lingkungan kampus.

UNESA mengajak seluruh civitas akademika untuk pro aktif dalam melawan dan melaporkan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Unesa Saat Bimbingan Skripsi

Kepala Humas UNESA, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A., berharap dengan hal ini dilakukan supaya UNESA bisa bergerak cepat untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi.

UNESA mengharapkan adanya kerjasama dari seluruh civitas akademika UNESA dalam penuntasan kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus.

UNESA juga memberikan jaminan terkait perlindungan kerahasiaan identitas, pendampingan psikologis maupun hukum.

Baca Juga: Fuji Mengaku Optimis Perankan Karakter Utama Wanita dalam Film Bukan Cinderella

Hal ini dilakukan dengan harapan para penyintas atau korban berani untuk bersuara dan melakukan pengaduan atas pelecehan seksual yang mereka alami.

Layanan pengaduan ini dibentuk karena UNESA menyadari kemungkinan masih ada kasus serupa dengan pelaku dan korban lain.

Melalui Ketua Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) UNESA Dr. Mutimmatul Faidah, S.Ag., M.Ag., mengatakan bahwa saat ini UNESA tengah fokus melakukan investigasi untuk mengumpulkan data dan fakta yang akurat.

UNESA tidak akan mentoleransi adanya kasus serupa yang terjadi di dalam kampus.

Dan dapat dipastikan bahwa kampus akan bertindak tegas terhadap segala bentuk dugaan tindakan pelecehan dan kekerasan seksual apabila terbukti.

Dengan segala usaha ini, UNESA berkomitmen penuh untuk mewujudkan Kampus Nol Kekerasan Seksual.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi, Unesa Bentuk Tim Khusus

Tim Satgas PPKS UNESA juga sudah melakukan pemanggilan kepada terduga pelaku dan korban guna dimintai keterangan.

Saat ini, berdasarkan keputusan rapat pimpinan Universitas bersama tim investigasi, selama proses investigasi berlangsung demi kelancaran pemeriksaan, terduga pelaku telah dinonaktifkan dari jabatannya per hari ini 10 Januari 2022.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah