Kemenag Ajak PPIU untuk Cermat dalam Loloskan Jemaah Umrah, Hindari Penyebaran Omicron

- 17 Januari 2022, 10:56 WIB
ilustrasi: Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief mengevaluasi keberangkatan umrah 2022.
ilustrasi: Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief mengevaluasi keberangkatan umrah 2022. /Pixabay/Ahmad odien

"Ditjen PHU tidak bisa ikut mengatur lebih jauh karena ini B to B. PPIU bisa langsung ajukan visa ke Arab Saudi melalui vendor. Jika memenuhi syarat maka bisa berangkat," jelas Hilman.

Kemenag menyayangkan jika pengawasan hanya terbatas pada proses keberangkatan karena tahap kepulangan jemaah sama pentingnya untuk diawasi.

"Namun, selain saat keberangkatan, dalam kondisi pandemi, skema mitigasi kepulangan jemaah juga harus diperhatikan. Ini yang akan kita evaluasi secara menyeluruh bersama kementerian atau lembaga terkait dan juga PPIU," sambungnya.

Baca Juga: Viral! karena Belum Bayar SPP, Guru di Medan Hina Muridnya

Hilman juga menghimbau PPIU dalam memilah skala jemaah umrah yang akan diberangkatkan. Pihaknya meminta lembaga swasta itu untuk bijak dalam membantu upaya pencegahan virus omicron, baik di Indonesia maupun Arab Saudi.

"Kemenag terus berkoordinasi dengan Kementerian terkait. Kami mendorong PPIU untuk lebih cermat dalam mengirim jemaah, jangan terlalu banyak, dan jangan dilakukan secara dadakan. Kami akan segera mengumumkan hasil evaluasi. Sekali lagi bahwa evaluasi ini dilakukan seiring perkembangan Omicron di Indonesia dan Arab Saudi,” ucapnya.

Jemaah umrah yang telah berangkat 8 Januari 2022 lalu akan dijadwalkan kembali pada Senin, 17 Januari 2022.

Mengingat hal ini, hasil evaluasi yang dilakukan oleh kemenag akan segera menemui titik terang.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah